Pembatasan Pembelian Beras Hanya Diberlakukan di Ritel Modern

- 24 Februari 2024, 21:44 WIB
 Pengecekan ketersedian beras di ritel modern oleh Pemkot Bandar Lampung, Jumat, 23 Februari 2024./ANTARA/Dian Hadiyatna
Pengecekan ketersedian beras di ritel modern oleh Pemkot Bandar Lampung, Jumat, 23 Februari 2024./ANTARA/Dian Hadiyatna /

LAMPUNG INSIDER - Pemerintah Kota Bandar Lampung menyebutkan bahwa pembatasan pembelian beras hanya berlaku di ritel modern, karena pasokan mereka saat ini hanya dari Perum Bulog.

"Saat ini di ritel modern pasokan beras hanya dari Bulog dan itu bersubsidi, sehingga memang ada pembatasan pembelian, dua karung beras ukuran 10 kg per orang, tujuan guna pemerataan ke masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan di Bandar Lampung, Jumat.

Namun begitu, ia menegaskan, bahwa pembatasan pembelian beras tidak berlaku di pasar tradisional, karena stoknya masih tercukupi hingga menjelang Ramadhan.

"Hari ini kami lakukan tinjauan ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern, guna memastikan ketersediaan bahan pangan khususnya beras. Di pasar tradisional ternyata ketersediaanya banyak, hanya saja memang harganya sedang mengalami kenaikan," kata dia.

Sedangkan, lanjut dia, di ritel modern yang beberapa waktu stok beras mulai langka, saat ini sudah terisi oleh beras subsidi dari Bulog. "Jadi masyarakat jangan resah dan panik, karena memang ketersediaan beras di Bandar Lampung masih aman," kata Iwan.

Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung M Yusuf mengatakan bahwa rata-rata kebutuhan beras warga kota ini mencapai 7.050 ton dalam sepekan.

"Kalau suplai beras hingga pekan ketiga pada bulan ini masih aman dengan ketersediaan yang ada di gudang-gudang pemasok berjumlah 8.150 ton, sedangkan kebutuhannya 7.050 ton dalam sepekan," kata dia.

Sementara Pedagang Pasar Tamin Ibu Edi mengatakan bahwa stok beras cukup dan banyak bahkan sekarang beras SPHP dari Perum Bulog juga sudah masuk guna pemerataan harga.

"Kalau harga beras dari supplier memang naik terus, sejak tiga bulan terakhir, alasan dari pemasoknya harga gabahnya naik," kata dia.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah