Network
LAMPUNG INSIDER- Di tengah gejolak harga beras yang semakin menggila, sebuah kabar baik pun datang dari pemerintah. Ternyata, ada bantuan sosial (bansos) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang akan disalurkan ke masyarakat, dan yang lebih menarik lagi, pembagiannya akan dilakukan berdasarkan cluster wilayah.
Bansos CBP menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras yang tak kunjung surut. Dengan demikian, masyarakat di seluruh Indonesia diharapkan bisa sedikit lega menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat.
Tidak hanya itu, program bansos CBP ini akan menjadi kontinu setiap bulan selama satu tahun penuh, memberikan jaminan pasokan beras kepada masyarakat. Hal ini tentu memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa kebutuhan pangan dasar mereka akan terpenuhi dengan bantuan langsung dari pemerintah.
Pembagian bansos ini juga dilakukan secara cermat, dengan memperhatikan cluster wilayah yang telah ditetapkan. Tidak hanya sekadar memberikan bantuan, pemerintah juga mengatur distribusi berdasarkan tiga cluster wilayah yang berbeda.
Setiap bulan, masyarakat penerima manfaat akan menerima beras bansos seberat 10 kilogram selama tahun 2024.
Berikut adalah pembagian wilayahnya:
Wilayah I: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Barat.
Wilayah II:DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wilayah III: Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
