Network
LAMPUNG INSIDER-- Ketertarikan masyarakat terhadap pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI senilai Rp50 juta semakin meningkat. Namun, banyak nasabah BRI yang masih penasaran mengenai tenor dan besaran angsuran yang harus mereka tanggung.
Pinjaman sejumlah tersebut menjadi incaran utama bagi banyak individu yang ingin memulai usaha baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada. Mengingat pentingnya informasi terkait besaran cicilan dan tenor, BRI pun memberikan pencerahan terkait hal ini.
Menurut informasi resmi dari BRI, pinjaman KUR Rp50 juta dapat dicicil dalam beberapa tenor yang berbeda, yakni 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, serta 60 bulan.
Untuk tenor 12 bulan, cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya mencapai Rp4.416.668. Sedangkan untuk tenor 18 bulan, besaran cicilan turun menjadi Rp3.027.779 per bulan. Sementara itu, bagi yang memilih tenor 24 bulan, cicilan bulanannya adalah Rp2.333.334.
Bagi yang memilih tenor lebih panjang, seperti 36 bulan, besaran cicilan yang harus dibayar setiap bulan adalah Rp1.638.890. Sedangkan untuk tenor 48 bulan, cicilan bulanan mencapai Rp1.291.668. Terakhir, bagi yang memilih tenor 60 bulan, besaran cicilan bulanannya adalah Rp1.083.334.
Dengan mengetahui besaran cicilan dan tenor yang sesuai dengan kemampuan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan pinjaman KUR BRI ini sebagai modal untuk mengembangkan usaha mereka. Terlebih lagi, pinjaman ini juga dianggap sebagai solusi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperluas jangkauan dan mengembangkan usaha mereka secara signifikan.***
