Network
LAMPUNG INSIDER- Program bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau yang lebih dikenal dengan KJP Plus DKI Jakarta terus berjalan, memberikan manfaat bagi ribuan pelajar di ibu kota.
Meskipun terjadi keterlambatan pencairan bantuan KJP Plus bulan Mei 2024, namun hal ini kemungkinan hanya disebabkan oleh jadwal hari libur dan cuti bersama.
Sejauh ini, KJP Plus telah memberikan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu di Provinsi DKI Jakarta. Program ini tidak hanya memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga menyediakan tambahan biaya SPP bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta.
Berikut adalah besaran KJP Plus DKI Jakarta dan tambahan SPP untuk sekolah swasta:
- Siswa SD/MI/SLBB: Rp 250.000, ditambah Rp 130.000 SPP sekolah swasta.
- Siswa SMP/MTs/SMPLB: Rp 300.000, ditambah Rp 170.000 SPP sekolah swasta.
- Siswa SMA/MA/SMALB: Rp 420.000, ditambah Rp 290.000 SPP sekolah swasta.
- Siswa SMK: Rp 450.000, ditambah Rp 240.000 SPP sekolah swasta.
- Siswa Paket A, B, dan C: Mendapatkan KJP Plus sebesar Rp 300.000.
- LKP (Lembaga Kursus Pelatihan): Mencairkan KJP Plus sebesar Rp 1.800.000 per semester.
- Dengan adanya tambahan SPP untuk siswa sekolah swasta, diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi keluarga yang membutuhkan.
Sebagai informasi, KJP Plus merupakan program bantuan sosial yang diberikan kepada siswa dari tingkat SD hingga SMK dan lembaga kursus pelatihan (LKP) yang memenuhi syarat.
Dengan terus berjalannya program ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di DKI Jakarta.***
