Konsekuensi Jika Pekerja Menolak Dipotong Gajinya untuk Tapera

LAMPUNG INSIDER- Banyak pekerja mengeluh tentang potongan Tapera yang diberlakukan. Namun, apakah ada konsekuensi jika pekerja menolak dipotong gajinya untuk Tapera?

Pertanyaan ini menjadi serius karena masih banyak pekerja yang menghadapi gaji di bawah standar kebutuhan hidup.

Selain itu, banyak pekerja yang memiliki tanggungan keluarga sehingga penghasilan mereka seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keluhan-keluhan ini memunculkan pertanyaan tentang konsekuensi jika pekerja menolak dipotong gajinya untuk Tapera.

Jawabannya ternyata ada, dan konsekuensinya berlaku tidak hanya bagi pekerja tetapi juga bagi perusahaan tempat mereka bekerja.

Pasal 55 mengatur tentang konsekuensi bagi pekerja yang melanggar, mulai dari peringatan tertulis hingga sanksi administratif.

Sanksi tersebut juga berlaku untuk pekerja mandiri yang menolak membayar iuran Tapera.

Sementara itu, perusahaan yang melanggar aturan akan dikenai denda sebesar 0,1 persen dari total potongan Tapera yang seharusnya dibayarkan setiap bulannya.

Tidak hanya itu, ada juga sanksi administratif berupa pembekuan izin usaha hingga pencabutan izin usaha bagi perusahaan yang melanggar ketentuan tersebut.***