Network
LAMPUNG INSIDER--Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk menghentikan penyaluran bantuan sosial berupa beras seberat 10 kilogram mulai bulan Juni 2024.
Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah program ini akan dilanjutkan pada tahun berikutnya atau di tahun 2025.
Belum ada keputusan resmi mengenai kemungkinan adanya program pengganti dengan nilai yang setara untuk menggantikan bantuan sosial tersebut.
Meskipun dihentikan, bantuan sosial ini tidak dianggap tidak efektif. Pemerintah tengah merancang anggaran baru untuk tahun depan.
Dengan peralihan kekuasaan Presiden yang akan terjadi pada bulan Oktober 2024, evaluasi menyeluruh terhadap program bantuan sosial ini sangat diperlukan.
Pemerintah, baik melalui Kementerian Sosial maupun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, akan terus mencari solusi terbaik, termasuk meninjau model, jenis, dan skema bantuan sosial yang lebih tepat.
Tujuannya adalah untuk mencegah penyalahgunaan dan penyimpangan dana bantuan sosial.
Masih banyak keluarga pra sejahtera yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan sosial, sehingga pemerintah sedang meninjau jenis dan skema bantuan sosial yang lebih tepat.
Informasi ini diharapkan dapat dipahami oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
