Network
LAMPUNG INSIDER - Sebanyak 2.336 dari total 4.640 aparatur desa se-Lampung sudah dilatih dalam rangka peningkatan kapasitas pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa.
Koordinator Provinsi Regional Management Consultant (RMC) 6 Lampung, Azlim Fitra, mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa (PKAD) se-Lampung sudah memasuki angkatan 6 dari 14 angkatan, atau sudah 73 kelas dari 145 kelas yang direncanakan dan masing-masing kelas berjumlah rata-rata 32 peserta dengan unsur kepala desa, sekretaris desa, PKK, dan BPD.
"Pelatihan ini disebar di lima hotel di Bandar Lampung; Aston, Asoka, Grand Praba, Kyriad, dan Yunna. Saya berharap kegiatan PKAD ini berjalan sesuai rencana, dan sukses meningkatkan pemahaman para aparatur desa se-Lampung," ujar Azlim, Kamis 12 September 2023.
Menurut Azlim, pelatihan ini paralel atau secara terus menerus. Jadi, pelatihan setiap angkatan dilaksanakan selama empat hari, dengan rata-rata per angkatan ada 10-13 kelas. "Semoga target kami pada awal November 2023, kegiatan PKAD bisa rampung, dan kita memulai sesi selanjutnya pelatihan dengan menggunakan platform learning management system (LMS)," katanya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dinas dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Wayan Gunawan, mengatakan pelaksanaan pelatihan ini setiap kabupaten berbeda tema, ada yang tema untuk peningkatan aparatur desa, kemudian ada PKK, Posyandu, batas desa, kerja sama desa, aplikasi sistem keuangan desa, badan permusyaratan desa.
"Semoga pasca pelatihan ini para aparatur desa bisa memahami apa yang disampaikan para pelatih, dan ilmunya diimplementasikan di desanya masing-masing," ujar Wayan. *
