Shelvy menambahkan bahwa program penyaluran bantuan hewan kurban oleh TJSL ini mendukung tujuan SDGs nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), nomor 2 (Tanpa Kelaparan), dan nomor 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), yang bertujuan memenuhi kebutuhan dasar, menghilangkan kelaparan, dan mencapai ketahanan pangan serta gizi yang baik.
"Kami berharap kegiatan ini, meskipun hanya setahun sekali, dapat membantu masyarakat di sekitar lingkungan kantor ASDP untuk mengonsumsi daging sebagai tambahan nutrisi," ungkap Shelvy.
Bakauheni Harbour City (BHC), proyek pengembangan kawasan marina di Lampung Selatan, juga akan melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Selasa (18/6) di area Siger Park. Total hewan kurban yang akan dipotong adalah 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing, yang dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat desa Bakauheni.
Hewan kurban di kawasan BHC diperoleh dari peternak lokal di Lampung Timur dan Selatan, sehingga ASDP berharap melalui program TJSL ini dapat membantu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan peternak lokal. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan berkelanjutan yang memberikan manfaat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.***