Lewat Tangan Perajin ini, Tapis Lampung Kian Terkenal di Tingkat Dunia

- 24 Agustus 2023, 08:34 WIB
Raswan, perajin Tapis Lampung
Raswan, perajin Tapis Lampung /DOK PRIBADI MAESTRO TAPIS/FB

Untuk mengenal tapis Lampung, kata Raswan, seseorang harus lebih dulu mengetahui sejarah dan arti motif yang tertuang di dalamnya. Setelah itu, barulah membuat kreasi untuk mengembangkan motif kain tapis tersebut.

“Penelitian tapis bermula dari tugas akhir di bangku kuliah. Dari situ, saya tertarik meneliti tapis. Sebab, saya menilai kain tapis merupakan salah satu kerajinan tradisional Lampung yang menyelaraskan hidup terhadap lingkungannya maupun pencipta alam semesta,” kata dia.

Dia juga menjelaskan, sejauh ini, dikenal 36 jenis tapis Lampung. Namun, di museum di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 51 jenis tapis lama yang usianya bahkan mencapai 400 tahun.

Sejauh ini, kain tapis hanya identik dengan perempuan Lampung. Pada perkembangannya, banyak juga laki-laki yang menggunakan kain tapis tersebut. Tapis merupakan pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam (Lampung cucuk).

Kerajinan tapis tradisional Lampung merupakan kain tenun yang dihubungkan dengan proses penenunan benang untuk membuat kain dasar dan proses penyulaman benang untuk membuat motif-motif dan ragam hiasanya. Saat ini, beberapa pakaian adat Lampung yang dikenakan laki-laki, juga sudah menggunakan tenun tapis dan ternyata sangat etnik dan elegan.

Raswan juga menjelaskan tapis Lampung termasuk kerajinan tradisonal, terlebih peralatan yang digunakan dalam pembuatan kain dasar dan motif-motif hias masih sangat sederhana dan dikerjakan langsung oleh perajin.

Kerajinan itu umumnya dibuat kaum hawa, baik ibu rumah tangga ataupun anak gadis (muli), yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang. Tujuan awalnya untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. ***

Halaman:

Editor: Lukman Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah