Network
LAMPUNG INSIDER – Senin, 28 Agustus 2023, pukul 08.00 WIB, mobil yang saya tumpangi dari Kotabumi, Lampung Utara, sampai di Tiuh Gedung Ratu, Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Tiuh ini berpenduduk suku asli Lampung Pepadun. Tidak seperti hari-hari biasa, hari ini ramai. Warga dengan pakaian adat bagi kaum lelaki: sarung lipat setengah melilit pinggang dan berpeci (kopiah) adat. Di peci ada pernik dan motif tertentu.
Keluarga Makmur dan Markuriyus akan begawi adat. Begawi dalam bahasa Lampung berarti bekerja atau menggelar sesuatu acara, menggelar adat (Lampung Pepadun) yaitu pemberian/penerimaan gelar adat (adok).
Lampung Pepadun berbeda cara mendapatkan/menerima gelar adok dari Lampung Sai Batin. Pada pepadun setiap orang dapat menerima gelar selagi persyaratan secara adat terpenuhi. Ada menyembelih kerbau, dan harus mendatangkan tokoh adat. Tokoh adat ini yang memimpin prosesi adat yang dimulai hari ini dan berakhir pada Rabu 30 Agustus 2023.
Ada tiga sesi dalam begawi adat mengambil gelar ini. Hari ini adalah Pepung Marga atau Rapat Adat/Menerima Anjau. Sesi ini berlangsung seharian.
Keluarga Markuriyus dan Makmur berada di dalam arena yang telah ditetapkan, di situ ada juga tokoh/penyimbang adat di tiuh ayau suku tersebut. Juga keluarga yang akan menerima gelar, serta warga adat yang telah memiliki kewenangan berada di tempat itu.
Menurut Muhammad Ali Gelar Sutan Bandar Marga Pepadun no 7, suku Alif Marga Tiuh Gedung Ratu Marga Buay Bulan, Mego Pak Tulangbawang, prosesi pada hari ini dilakukan berbalas pantun. Isinya menyampaikan kekuatan masing-masing..Sehingga diterima untuk proses selanjutnya.
Setelah Pepung Marga dilanjutkan Cangget Agung esok malam dimulai pukul 20.00. Tarian kekeluargaan ini bisa berlangsung hingga larut malam. Sesi terakhir adalah Turun Duwai Cakak Pepadun. Prosesi puncak ini dilaksanakan pada Rabu 30 Agustus 2023 dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Markuriyus, sekretaris KPU Tulanhbawang Barat menjelaskan, ia cakak pepadun bersama kakak tertua Ritman Riansyah, dan putra pertamanya, Muhammad iqbal Primatama. Sementara keluarga Makmur, dirinya dan putranya Yoga.
"Dalam adat, saya bisa melaksanakan begawi gelar, apabila kakak tertua sudah melaksanakan begawi. Itu sebabnya, kakak saya mengambil gelar bersama-sama. Cuma pada prosesi pemberian gelar, kakak saya (Ritman, Red), didahulukan," jelas Markuriyus. ***
