Begawi Adat, 'Cakak Pepadun' Terima Gelar

- 30 Agustus 2023, 21:15 WIB
Markuriyus dan istri saat naik Rato (kereta)
Markuriyus dan istri saat naik Rato (kereta) /Isbedy Stiawan ZS/

Lalu Ritman gelar Suttan Indra Bangsawan, Markuriyus gelar Suttan Dutanegara, dan Muhammad Iqbal Pratama mendapat gelar Suttan Panjinegara.

Muhammad Ali Gelar Suttan Bandar Marga Pepadun menjelaskan, cakak pepadun merupakan puncak prosesi begawi adat. "Tak ada lagi prosesi setelah seseorang cakak pepadun, yaitu digelari suttan," katanya, Rabu 30 Agustus 2023.

Ia berharap, gelar yang diberikan oleh adat kepada seseorang yang melaksanakan begawi adat dapat dijadikan cermin dan contoh perilakunya sehari-hari. 

Gelar menjadi berguna, kata Muhammad Ali Gelar Suttan Bandar Marga Pepadun, apabila diyakini sebagai doa..Seperti nama yang diberikan orang tua.

Dengan gelar adat, lanjut dia, sebagai masyarakat adat sama artinya telah menjaga adat istiadat di tengah modernisasi dan budaya luar. "Selain menjaga juga merawatnya," kata Suttan Bandar Marga Pepadun. 

Prosesi Begawi Adat Cakak Pepadun di Tiuh Gedung Ratu, Kec. Tulangbawang Udik, Kab  Tulangbawang Barat selesai. 

Adat dijunjung di mana langit ditinggikan. ***

 

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah