LAMPUNG INSIDER – Selama ini sastrawan Indonesia di masa tuanya, tidak sebaik dengan nasib sastrawan di luar negeri.
Sejak Chairil Anwar hingga kini, semisal Hamsad Rangkuti, Remy Sylado, maupun Putu Wijaya. Kehidupannya tak secemerlang karya-karyanya.
Karena itu perlu dipikirkan sebaiknya memberikan apresiasi untuk kesejahteraan para maestro sastra, saat dimana mereka tidak lagi produktif berkarya.
Demikian benang merah dialog di grup WhatsApp (WA) Koordinasi Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra dan Sastrawan Perorangan tahun 2023.