Network
LAMPUNG INSIDER- Sorotan publik kembali tertuju pada nama yang tak asing lagi, Ammar Zoni, aktor yang tengah menghadapi tantangan besar dalam kariernya. Sidang perdana kasus narkoba yang menjeratnya telah dijadwalkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis, 5 Februari 2024.
Dalam konferensi pers singkat, kuasa hukum Ammar Zoni, John Mathias, menegaskan bahwa kliennya akan hadir dan siap menghadapi proses persidangan secara langsung. "Keberadaan Ammar Zoni di persidangan adalah suatu keharusan. Meskipun ini bukan pertama kalinya baginya, namun kami memastikan bahwa dia telah siap untuk menghadapi segala konsekuensi yang ada," ungkap John Mathias, memberikan pandangan yang tegas terkait kehadiran Ammar di ruang sidang.
Sebagai pengacara yang berpengalaman, John meyakinkan bahwa Ammar telah memahami seluruh perjalanan persidangan yang akan dihadapinya. "Klien kami telah memahami betul apa yang akan terjadi, terutama dalam kasus narkoba yang sudah menjadi urusan ketiga baginya. Namun, kami juga menyadari bahwa bagi mereka yang baru pertama kali hadir di sidang, hal ini bisa menjadi pengalaman yang cukup menegangkan," tambahnya dengan bijak.
Namun, perjalanan menuju persidangan ini tidaklah mudah. John juga memberikan penjelasan bahwa kunjungan ke tahanan untuk bertemu dengan Ammar terhambat karena adanya hari libur nasional. "Jadwal kunjungan ke penjara biasanya kami lakukan pada hari Senin hingga Kamis. Namun, karena hari kemarin adalah hari libur, kami tidak dapat melakukannya," papar John, mengungkapkan salah satu kendala dalam persiapan sidang.
Kasus Ammar Zoni sendiri menjadi perbincangan hangat setelah dia ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada malam 12 Desember 2023 di sebuah apartemen di kawasan Serpong. Di lokasi tersebut, ditemukan empat kantong sabu dan satu bungkus ganja, menambah runyamnya kasus yang menjeratnya.
Dengan demikian, sidang perdana Ammar Zoni dijadwalkan sebagai panggung di mana semua mata akan tertuju. Dalam perjalanan hukum yang tidak mudah, nasib Ammar akan ditentukan oleh proses yang akan berlangsung di ruang sidang. Sebuah ujian berat bagi seorang publik figur yang kini harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakan yang diambilnya.***
