Mengguncang Bioskop: Anggy Umbara Bicara Tentang Keberhasilan Film Horor 'Vina: Sebelum 7 Hari'

- 9 Mei 2024, 22:23 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Grafik film Indonesia kembali bergetar dengan kehadiran "Vina: Sebelum 7 Hari" yang mengukuhkan dirinya sebagai fenomena box office dengan mencatatkan 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya, Rabu, 5 Agustus 2024.

Menyampaikan pencapaian luar biasa ini, sutradara Anggy Umbara membagikan kabar gembira melalui akun resmi perusahaan produksinya, D Company, di platform Instagram pada Kamis 9 Mei 2024.

Namun, di balik kesuksesan ini, Anggy Umbara juga mengajak untuk merenung pada nasib tragis Vina Cirebon, yang menjadi inspirasi di balik kisah horor ini. "Jangan lupa lafalkan Al Fatihah untuk mendiang Vina Cirebon," kata Anggy Umbara dalam pesannya, yang disambut dengan ucapan terima kasih dan doa dari para penggemar film.

Lebih dari sekadar hiburan, "Vina: Sebelum 7 Hari" mengangkat isu serius tentang kekerasan di lingkungan sekolah dan bahaya perundungan. Dalam pernyataannya, Anggy Umbara menyerukan kesadaran akan pentingnya menghentikan siklus kekerasan dan meningkatkan perlindungan terhadap korban.

"Saya berharap kita semua lebih menjaga lingkungan, menghentikan perundungan, dan menyadarkan lebih banyak orang akan tragedi kejam ini," tegas Anggy Umbara.

Tak hanya sekadar menyuguhkan hiburan, film ini juga berperan sebagai panggilan akan keadilan. Anggy Umbara mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Vina Cirebon dan menangkap pelaku yang masih buron. "Jangan hanya mempertajam hukum ke bawah, tapi juga tumpul ke atas," imbuhnya.

Produser D Company, Dheeraj Kalwani, turut mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk mengangkat tragedi Vina ke layar lebar. Menurutnya, keberadaan pelaku yang masih berkeliaran menjadi salah satu motivasi utama. "Karena ada tiga pelaku yang belum ditangkap. Kalau bukan karena film ini, orang akan lupa dan tidak peduli," kata Dheeraj Kalwani.

Dibalut dalam suasana horor yang memukau, "Vina: Sebelum 7 Hari" tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan moral yang dalam, serta memanggil untuk keadilan bagi korban-korban kekerasan.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah