Grojogan Sewu Kulon Progo: Mengenang Kisah Legenda Peperangan Baratayuda

- 24 Mei 2024, 16:10 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Meski bernama sama, air terjun Grojogan Sewu di Kulon Progo, Yogyakarta, memiliki cerita dan pesona yang unik. Berada di Dusun Beteng, Desa Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, air terjun ini memukau dengan keindahan alamnya yang menawan, sekaligus menyimpan legenda perang Mahabarata.

Keunikan Air Terjun

Dengan ketinggian sekitar 15 meter, Grojogan Sewu Kulon Progo menampilkan air berwarna biru yang memukau. Warna ini dihasilkan oleh lumut yang tumbuh di dasar air terjun, menciptakan suasana yang memukau dan berbeda dari air terjun lainnya. Di antara dua tebing batu, air terjun ini terlihat megah dan menawarkan debit air yang melimpah terutama saat musim penghujan.

Legenda Perang Baratayuda

Masyarakat setempat mempercayai bahwa Grojogan Sewu terkait erat dengan legenda perang Mahabarata. Konon, Sri Kresna membawa Prabu Baladewa ke air terjun ini untuk mengasingkannya dari peperangan Baratayuda. Suara gemuruh air terjun menyamarkan suara peperangan, memungkinkan Baladewa untuk tidak terlibat dalam pertempuran tersebut. Ada pula Goa Pleret yang dipercaya sebagai tempat bertapa Prabu Baladewa.

Pesona Alam

Selain legenda, Grojogan Sewu Kulon Progo juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pepohonan besar dan hutan yang masih alami, suasana di sekitar air terjun terasa sejuk dan menyegarkan. Airnya yang jernih dan segar berasal dari sumber mata air langsung, menjadikannya aman untuk diminum langsung oleh pengunjung.

Pemandangan yang Memukau

Dengan ketinggian yang mempesona, air terjun ini memberikan pemandangan yang luar biasa indah. Air yang jatuh ke dasar sungai menciptakan suasana yang menenangkan, sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Suara burung hutan yang terdengar sesekali menambah keasrian lingkungan di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah