Setelah Pembekalan Banpem, Rumah Puisi Parepare Siap Gelar Festival Sastra 2024

- 30 Juni 2024, 09:26 WIB
Ketua Rumah Puisi Parepare Tri Astoto Kodarie bersama komunitas sastra lainnya
Ketua Rumah Puisi Parepare Tri Astoto Kodarie bersama komunitas sastra lainnya /dok pribadi/

 

LAMPUNG INSIDER – Memantik dan mengembangkan kebahasaan dan kesastraan di kalangan generasi muda yang sekaligus merupakan bagian dari karakter pembangunan bangsa menjadikan Rumah Puisi Parepare mengoptimalkan perannya sebagai tempat dan media kreatif bagi sastrawan dan pegiat sastra dalam menyelenggarakan kegiatan kesastraan.

Hal itu dikatakan Tri Astoto Kodarie, ketua Rumah Puisi Parepare dihubungi melalui telepon, Minggu 30 Juni 2024.

Rangkaian kegiatan kesastraan akan digelar Rumah Puisi Parepare setelah mengikuti pembekalan penerima bantuan pemerintah (banpem) bidang kebahasaan dan kesastraan tentang penguatan komunitas sastra tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 24–29 Juni di Hotel Sultan Jakarta.

“Ada beberapa agenda kegiatan kesastraan yang akan dilaksanakan oleh Rumah Puisi Parepare pada bulan Juli, Agustus, dan September 2024,” kata Tri Astoto.

Insya Allah, lanjutnya, beberapa kegiatan yang sudah diagendakan, yaitu: Bengkel musikalisasi puisi, bengkel menulis puisi, lomba cipta puisi se Sulawesi Selatan, lomba baca puisi tingkat SD/MI se kota Parepare, diskusi sastra, bedah buku, dan pada puncak kegiatan akan diadakan Festival Sastra Parepare 2024 yang akan dikemas pertunjukannya di taman Mattirotasi yang terletak di tepi teluk Parepare. 

“Kegiatan festival diadakan di ruang terbuka untuk lebih mendekatkan sastra ke masyarakat,” ujar Tri Astoto Kodarie.

Menurut Tri, kegiatan kesastraan ini selain sebagai wujud kecintaannya kepada kota Parepare, juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para pegiat sastra, anak muda yang berminat pada sastra, serta memantik komunitas-komunitas sastra dan literasi yang ada di Parepare maupun Sulawesi Selatan untuk dapat lebih produktif mengembangkan dan memproduksi karya sastra.

“Selain ajang pembelajaran bersama bagi pegiat sastra, menciptakan ekosistem kebahasaan dan kesastraan berbasis kearifan lokal, juga dapat memprovokasi secara positif bagi para penggerak komunitas untuk terus berakselerasi dalam pemajuan serta peningkatan bidang kebahasaan dan kesastraan,” ucap ketua Rumah Puisi Parepare.*** 

Halaman:

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah