Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pensiunan PNS di Pringsewu Gantung Diri

- 8 Oktober 2023, 09:43 WIB
Polisi sedang menunjukan lokasi kejadian di pringsewu
Polisi sedang menunjukan lokasi kejadian di pringsewu /Wahyu Widodo

LAMPUNG INSIDER - Masyarakat di Pekon (desa) Patoman, Pagelaran, Pringsewu, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tewas akibat gantung diri di dalam sebuah gubuk yang terlihat sepi.

Korban, yang diidentifikasi sebagai SO (61), seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dusun Patoman II, Pekon Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, ditemukan dalam kondisi tragis tersebut. Iptu Hasbulloh, Kapolsek Pagelaran, mengonfirmasi insiden tersebut kepada media, menyatakan bahwa kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh pasangan suami istri yang tinggal dekat dengan lokasi kejadian sekitar pukul 16.10 WIB.

Saksi melaporkan bahwa saat itu, mereka melihat korban berdiri di depan gubuk tanpa aktivitas yang jelas. Merasa curiga karena korban tidak bergerak, pasangan suami istri tersebut memberitahu warga setempat, dan suami segera mengecek kejadian tersebut. Setelah mendekat, mereka terkejut melihat korban dalam posisi gantung diri, menggunakan seutas tali tambang warna orange yang terikat pada balok gubuk.

Iptu Hasbulloh menjelaskan, "Saksi memberitahu warga sekitar dan kemudian melapor kepada pihak kepolisian setelah mengetahui kejadian tersebut pada Sabtu malam 7 Oktober 2023."

Kepolisian segera merespons laporan tersebut, tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memulai serangkaian penyelidikan. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa pulang setelah proses identifikasi dan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Pagelaran.

Dari hasil pemeriksaan, tubuh korban hanya menunjukkan luka bekas jeratan di leher dan lebam alami di punggung, yang diduga akibat efek penyakit jantung. Kapolsek menjelaskan bahwa ada ciri khas bunuh diri pada tubuh korban.

Kapolsek menyatakan, "Motifnya kemungkinan bunuh diri karena depresi akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya dan tidak kunjung sembuh."

Keluarga korban juga memberikan informasi bahwa beberapa jam sebelum penemuan jenazah, korban mengalami muntah-muntah, mungkin sebagai akibat dari kambuhnya penyakit yang dideritanya. Korban telah menderita sakit jantung selama beberapa tahun dan telah menjalani operasi pemasangan ring, tetapi penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Kapolsek menuturkan, "Penyebab kematiannya kemungkinan besar karena depresi akibat sakit jantung yang tidak sembuh meskipun sudah berlangsung bertahun-tahun."

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman, dengan keluarga menolak dilakukannya proses otopsi.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah