Hendak Diperiksa KPK RI Terkait Korupsi Eks Menteri Pertanian SYL, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Mangkir

- 10 November 2023, 20:46 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin /

LAMPUNG INSIDER - Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin mangkir dari panggilan pertama untuk diperiksa KPK RI yang dijadwalkan pada Jumat 10 November 2023 sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mantan Menteri  Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Hal itu diungkap Kabag Pemberitaan KPK RI Ali Fikri, menyebutkan mendapat informasi yang diperoleh dari penyidik bahwa Sudin tidak bisa hadir dan mengkonfirmasi kepada tim penyidik KPK

 

Selanjutnya, kata Ali, Sudin meminta penjadwalan ulang kepada KPK untuk diperiksa sebagai saksi, pada 15 November 2023 mendatang. Untuk itu, pihaknya menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Sudin pada Rabu mendatang.

Sebelumnya, tim Lampunginsider.com telah mengkonfirmasi langsung kepada Ketua Komisi IV DPR RI Sudin melalui pesan WhatsAap pada Rabu 8 November 2023 pukul 18.32, perihal pemanggilan dirinya untuk diperiksa KPK RI sebagai saksi pada kasus korupsi eks Menteri Pertanian SYL, akan tetapi Sudin memilih bungkam, enggan menanggapi, padahal pesan singkat tersebut terkirim.

Diketahui, pemeriksaan KPK tidak hanya menyasar pada gratifikasi pejabat eselon I di lingkungan Kementrian Pertanian, tetapi juga terhadap pengadaan barang dan jasa di lingkungan kementrian tersebut.

 

KPK mengungkap alasan memanggil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP, Sudin, sebagai saksi kasus ini. KPK mengatakan pemeriksaan itu untuk mengusut kemana saja aliran uang dugaan korupsi SYL.

Brikut saksi-saksi yang dipanggil KPK hari ini:

1. Sudin (anggota DPR RI/Ketua Komisi IV DPR RI)
2. Mesah Tarigan (PNS/tenaga ahli Komisi IV DPR RI)
3. Joice Triatman (wiraswasta/Staf Khusus Menteri Pertanian RI)
4. Oki Anwar Junaidi (Staf RTP pada Biro Umum, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RI)

"Kami penyidik tidak hanya membuktikan pemerasan saja, tapi kita mengikuti kemana larinya uang-uang yang dikumpulkan atau dikorupsi oleh Saudara SYL," kata Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 9 November 2023 kemarin.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah