Janda Guru SDN 08 Tanjungraya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mess Sekolah

- 1 Maret 2024, 08:19 WIB
Suasana saat evakuasi jenazah seorang guru di Tanjungraya, Mesuji, Kamis malam./HO-Istimewa
Suasana saat evakuasi jenazah seorang guru di Tanjungraya, Mesuji, Kamis malam./HO-Istimewa /

 

LAMPUNG INSIDER - Seorang guru SD Negeri 08 Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah dinasnya yang berada di Desa Bujung Buring Baru, Kecamatan Tanjungraya, Kamis 29 Februari 2024, sekitar pukul 17.00.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka sayat yang membuat lehernya nyaris putus.

Menurut keterangan warga yang tinggal di sekitar lokasi sekolahan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Siti yang juga guru di SD tersebut dan sama-sama tinggal di mess guru.

Siti yang baru pulang dari mengikuti pelatihan di Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya, kaget saat hendak membangunkan korban yang tengah tidur di kamar untuk salat asar.

"Saya baru pulang dari pelatihan di Desa Brabasan, kemudian salat asar lalu mau membangunkan dia untuk mengingatkan waktunya salat. Tapi pas saya buka pintu kamarnya saya kaget melihat sudah banyak darah berceceran dan korban sudah tergeletak dengan luka di lehernya," kata warga mengutip keterangan Siti.

Masih menurut warga, sebelum ditemukan meninggal, korban masih beraktivitas seperti biasa, mengajar dan bercengkrama dengan rekan sesama guru di SD tersebut. Korban belakangan diketahui bernama Rosi Aprilia itu memang tinggal di perumahan dinas yang berada persis dibelakang lokasi sekolah.

Ansori, paman korban ditemui wartawan di lokasi menuturkan, korban memang sejak gadis sudah mengajar. Namun sebelumnya korban mengajar di SD Muara Tenang sejak tahun 2017, kemudian tahun 2019 pindah tugas ke SD Negeri 08 Tanjungraya.

"Korban ini merupakan putri pertama pasangan Susila dan Rohaida, dan berstatus janda, ini baru mau menikah lagi sudah pertemuan keluarga dengan calonnya. Orang tuanya tinggal di RK03/RT09, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya," jelas Ansori.

Korban pun pernah menjadi anggota PPS Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung raya pada tahun 2024 ini.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah