Network
LAMPUNG INSIDER – Bisnis minuman keras di Lampung Timur menggiurkan. Betapa tidak, dari pelaku disinyalir bisa meraup keuntungan puluhan juta per bulan.
Akibatnya, mereka terang-terangan menjual minuman memabukkan itu dan menimbunnya di gudang.
Penelusuran di lapangan, Sabtu 23 Maret 2024, di Kecamatan Way Jepara paling tidak ada tiga gudang tempat menyimpan minuman memabukkan itu.
Ketiga gudang tersebut, yakni gudang pertama berlokasi di tepi Jalinsum Desa Labuhan Ratu Dua Way Jepara.
Di gudang ini, sebelum ratusan dus atau ribuan botol miras diedarkan ke sejumlah konsumen di kabupaten itu, pelaku menimbun sementara di gudang yang telah disiapkan. Setelah barang diangkut, gudang ditutup kembali dan gudang kembali kosong.
Menurut sejumlah warga, bisnis yang diduga liar yang dikelola pria asal Lampung Selatan itu meraup keuntungan puluhan juta tiap bulan. Dan, aktivitas ilegal itu telah berlangsung tiga tahun lebih.
"Saking banyak untung, pelaku nonton liga Spanyol, langsung terbang ke Barcelona," ujar warga.
Lalu, gudang kedua dan ketiga, berlokasi sekitar belakang pasar setempat. Seperti halnya gudang pertama, pada bisnis minuman memabukkan itu, pelaku meraup keuntungan puluhan juta tiap bulan.
