Network
LAMPUNG INSIDER - Polsek Sukarame mengamankan sepasang muda mudi saat razia dalam rangka Ops Cempaka Krakatau 2024, pada Minggu, 24 Maret 2024 dini hari.
Keduanya adalah ZB (19), asal Rajabasa, Bandar Lampung dan LS (19), pria asal Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, diamankan oleh petugas di sebuah rumah indekos di wilayah Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lampung.
Selain mengamankan sepasang remaja, razia yang dipimpin Kapolsek Sukarame Kompol Warsito ini juga mengamankan seorang wanita yaitu RW (31), yang diduga pelaku prostitusi dengan menggunakan media MiChat.
Apel kesiapan dilakukan bawah fly over Jalan Ryacudu, Sukarame, Bandar Lampung, yang dilanjutkan dengan razia di sejumlah rumah indekos.
Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan bahwa kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) ini dilakukan dalam rangka Ops Cempaka Krakatau 2024 sekaligus upaya mencegah gangguan kamtibmas dan menekan terjadinya aksi kejahatan.
"Ada beberapa rumah kos yang kita sasar, dan saat dilakukan pemeriksaan rumah kos di wilayah Kelurahan Way Halim Permai, kita amankan sepasang muda-mudi di kamar kos tersebut," ungkap Kompol Warsito, Minggu, 24 Maret 2024 siang.
Sementara, pelaku lain yang diamankan yaitu RW (31), diduga sebagai penghubung jasa prostitusi dengan menggunakan media MiChat.
"Kita dapat informasi terkait prostitusi itu, kita lakukan penyelidikan, akhirnya kita berhasil mengamankan RW," ungkap Kompol Warsito.
Selain mengamankan sepasang muda mudi, dalam razia kali ini juga petugas menyita 2 jeriken tuak dan 6 botol minuman keras di sejumlah warung yang ada di wilayah hukum Polsek Sukarame. "Untuk pemilik warung penjual miras, kita lakukan pendataan dan kita imbau agar tidak lagi menjual minuman keras," ujar Kompol Warsito.
Ketiga orang yang terciduk dalam razia, kemudian dibawa ke Polsek Sukarame guna dilakukan pendataan dan pembinaan.***
