Ramai di Medsos, Sopir Truk Asal Lampung Tengah Dipalak Dua Kali di OKI Sumsel

- 1 Mei 2024, 06:16 WIB
 Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. /Humas Polda Lampung/

LAMPUNG INSIDER - Kepolisian merespons unggahan di TikTok tentang seorang sopir yang menjadi korban pemalakan di wilayah Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Kepolisian daerah melalui petugas Satreskrim, Satlantas, dan Satintel Polres Mesuji telah mengidentifikasi dan menemukan korban bernama Panut Sang Sangko alias Eko, warga Desa Komering Agung, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah yang juga sebagai pemilik akun TikTok @ekonyrafifdriver.

"Tim gabungan bergerak cepat menuju ke kediaman orang tua korban. Sesampainya di lokasi, tim bertemu langsung korban Panut alias Eko beserta orang tua dan calon istri korban, serta seorang saksi," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Selasa, 30 April 2024.

Berdasarkan keterangan dari korban, pemalakan dialami Eko bersama saksi Dwi saat mengendarai truk melintasi Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Minggu, 28 April 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

Waktu itu, kendaraan korban disalip dari sebelah kanan oleh dua laki-laki yang mengendarai sebuah sepeda motor. Setelah itu, pelaku mengadang truk dan meminta korban berhenti. Seorang pelaku lalu turun dari sepeda motor menuju pintu kiri truk dan langsung masuk ke dalam kabin truk. Pelaku meminta korban mengikuti rekannya yang mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di tempat kejadian, korban diminta berhenti. Pelaku yang berada di truk korban lalu keluar dan menyuruh korban mengikutinya. Setelah itu, kembali datang dua laki-laki yang mengendarai sepeda motor sehingga total pelaku berjumlah 4 orang.

Saat itu, korban dimintai uang Rp600 ribu dengan alasan sebagai uang keamanan karena baru pertama kali melintasi TKP. Korban sempat menolak dan bernegosiasi dengan para pelaku, hingga akhirnya korban memberikan uang Rp450 ribu.

"Setelah diberi uang, para pelaku ini membuat cap bertuliskan 'LL' dengan menggunakan cat semprot putih di bak sebelah kiri kendaraan korban sebagai tanda keamanan," kata Umi.

Setelah truk korban diberi cap oleh pelaku, korban bersama kernetnya Dwi melanjutkan perjalanan menuju ke Lampung.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah