Tujuh Hari Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Penumpang Jatuh dari KMP Reinna Dihentikan

- 1 Mei 2024, 13:56 WIB
Tim SAR gabungan saat menyatakan penghentian pencarian terhadap korban yang terjatuh dari KMP Reinna di Bakauheni./ANTARA/HO/Basarnas Lamsel
Tim SAR gabungan saat menyatakan penghentian pencarian terhadap korban yang terjatuh dari KMP Reinna di Bakauheni./ANTARA/HO/Basarnas Lamsel /

LAMPUNG INSIDER - Setelah tujuh hari gagal menemukan korban, operasi pencarian oleh Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas Lampung Selatan, terhadap penumpang kapal yang terjatuh dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Reinna di perairan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, resmi dihentikan.

"Pencarian terhadap orang terjatuh dari kapal atas nama Dede Saputra, warga Serang, sudah kami maksimalkan sampai ke daerah Tanjung Tua, Pulau Harimau, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan warga Pulau Sebuku dan Sebesi. Pencarian masih nihil dan pada hari ketujuh ini pencarian dihentikan," ujar Kepala Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara di Lampung Selatan, Rabu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung Selatan, Polairud Polda Lampung, dan Polairud Polres Lampung Selatan, Pos TNI-AL Bakauheni, dan manajemen KMP Reinna, yang telah tergabung dalam pencarian korban.

Sebelumnya, tim SAR gabungan mencari penumpang yang terjatuh dari KMP Reinna di Perairan Pulau Rimau Balak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu, 24 April 2024, sekitar pukul 22.00.

"Info awal ada satu orang yang terjatuh dari kapal di sekitar perairan Pulau Rimau. Setelah mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan instansi terkait, kemudian menerjunkan personel Tim Rescue Pos SAR Bakauheni pada pukul 23.00 WIB," katanya.

Kronologi kejadian, pada 24 April 2024 sekitar pukul 22.00 WIB, ada penumpang yang melihat korban dengan ciri-ciri mengenakan pakaian berwarna putih terjatuh di buritan kapal. Penumpang tersebut lalu melapor kepada kru KMP Reinna, kemudian kru meneruskan info tersebut ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Bakauheni.***

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah