Bubarkan Tawuran di Jalan Raya Pagelaran, Polisi Amankan Dua Pemuda dan Senjata Modifikasi

- 26 Mei 2024, 12:14 WIB
Dua remaja diamankan aparat Polsek Pagelaran saat tawuran di jalan raya, Minggu dini hari.
Dua remaja diamankan aparat Polsek Pagelaran saat tawuran di jalan raya, Minggu dini hari. /HO-Polsek Pagelaran/

LAMPUNG INSIDER - Dua kelompok remaja terlibat aksi tawuran di jalan raya sekitar SPBU Pekon Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu pada Minggu dini hari, 26 Mei 2024.

Kedua kelompok ini saling menyerang menggunakan berbagai macam senjata tajam, senjata modifikasi, dan benda tumpul lainnya. Aksi yang meresahkan warga ini segera diketahui aparat keamanan yang sedang berpatroli dan kemudian dibubarkan.

Saat membubarkan tawuran ini, polisi mengamankan dua pemuda yang mengaku dari kelompok geng motor Sporter Pringsewu. Selain dua remaja tersebut, polisi juga menyita senjata modifikasi yang digunakan saat aksi saling serang.

Kapolsek Pagelaran AKP Sudirman, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan dua pemuda yang diamankan tersebut adalah NA (16), warga Pekon Sukoharjo 3, Kecamatan Sukoharjo, siswa SMK KH Gholib Pringsewu dan Candra Putra (19), warga Desa Kalidadi, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah.

Kapolsek menyebut dua kelompok yang terlibat tawuran di Pagelaran ini merupakan gabungan kelompok remaja asal Kabupaten Pringsewu dan gabungan kelompok geng motor asal Kabupaten Tanggamus. "Sebelumnya mereka saling adu tantang melalui laman media sosial dan janjian tawuran di sekitar POM Bensin Pagelaran," ujar AKP Sudirman dalam rilisnya, Minggu siang.

Kedua remaja pelaku tawuran beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Pagelaran. Menurut Sudirman, pihaknya masih menyelidiki pelaku lain yang berhasil kabur.

Menurut Kapolsek, aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut berhasil dicegah oleh aparat kepolisian yang sedang berpatroli. Patroli tersebut merupakan agenda rutin kepolisian dalam upaya memelihara keamanan di wilayahnya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau para remaja untuk tidak ikut aksi tawuran karena membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga berharap para orang tua untuk tidak lepas pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas anak-anak mereka di luar jam sekolah, khususnya pada malam hari.

"Kami mengimbau untuk saling mengingatkan dan mengawasi, jangan sampai karena keteledoran, anak-anak kita menjadi pelaku atau korban aksi tawuran maupun kejahatan jalanan," tandasnya.***

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah