SEDANG VIRAL!Ini Karakteristik dan Penyebaran Bakteri Pemakan Daging yang Melanda Jepang

29 Juni 2024, 17:30 WIB
SEDANG VIRAL!Ini Karakteristik dan Penyebaran Bakteri Pemakan Daging yang Melanda Jepang /

LAMPUNG INSIDER--Bakteri pemakan daging, atau dikenal dalam bahasa ilmiahnya sebagai bakteri patogen, merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius pada manusia dan hewan. 

Bakteri pemakan daging ini belakangan tengah viral karena melanda negara Jepang, berikut karakteristik dan penyebaran serta kontaminasi bakteri pemakan daging yang perlu diketahui;

Karakteristik Bakteri Pemakan Daging

Bakteri pemakan daging termasuk dalam beberapa genus yang dikenal, seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, Listeria monocytogenes, dan Clostridium perfringens. 

Kemampuan untuk menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan. Mereka dapat menginfeksi organisme hidup dan berkembang biak di dalam tubuh, menyebabkan gejala yang bervariasi mulai dari sakit perut hingga infeksi sistemik yang mematikan.

Beberapa bakteri ini dapat hidup di berbagai lingkungan, mulai dari tanah hingga air, dan bahkan di dalam tubuh hewan atau manusia. Kontaminasi makanan mentah atau yang tidak terproses dengan baik sering menjadi sumber utama penyebaran bakteri ini.

Beberapa bakteri pemakan daging memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang rendah (seperti dalam makanan yang disimpan di lemari es) atau bahkan keasaman yang tinggi.

Penyebaran dan Kontaminasi

Penyebaran bakteri pemakan daging umumnya terjadi melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Misalnya, Salmonella dapat ditemukan pada daging ayam yang tidak dimasak dengan sempurna atau pada telur yang tidak matang. E. coli dapat disebarkan melalui daging sapi yang tidak diproses dengan baik atau melalui air yang terkontaminasi dengan limbah hewan.

Kontaminasi makanan dapat terjadi selama produksi, penyimpanan, atau persiapan makanan jika tidak mematuhi praktik sanitasi yang baik. Bahkan penggunaan alat makan atau permukaan yang terkontaminasi juga dapat menjadi sumber penularan.***

Editor: Arief Mulyadin

Tags

Terkini

Terpopuler