Pemkab Kupang Terus Mendata Korban Gempa Bumi NTT

- 4 November 2023, 10:54 WIB
Dampak Gempa NTT, Puluhan Bangunan Rusak
Dampak Gempa NTT, Puluhan Bangunan Rusak /humas bnpb

LAMPUNG INSIDER – Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih terus mendata korban gempa bumi di daerah yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste yang terjadi pada Kamis, 2 November 2023 pagi.

"Data korban pasti bertambah karena pendataan korban bencana gempa bumi masih dilakukan di desa-desa yang terdampak gempa bumi," kata Bupati Kupang Korinus Masneno di Kupang, Sabtu, 4 November 2023.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 pada Kamis pagi pukul 05.05 Wita itu berdampak terhadap 14 kecamatan dengan jumlah warga yang menjadi korban saat ini tercatat 520 orang, tersebar di 27 desa dan kelurahan.

"Jumlah ini masih sementara karena pemerintah desa di semua kecamatan masih melakukan identifikasi data kerusakan akibat gempa," kata dia.

Pemkab Kupang juga segera menetapkan status darurat bencana di Kabupaten Kupang guna mempermudah pemerintah dalam menangani dampak gempa tersebut.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, tercatat 27 desa di 14 kecamatan terdampak gempa bumi dengan jumlah warga yang menjadi korban 520 jiwa. Dalam peristiwa itu, 104 rumah warga serta 11 fasilitas umum, seperti sekolah dan gereja, serta 29 gedung perkantoran pemerintah rusak.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer dan lokasi di 24 kilometer tenggara Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT.

Sementaa itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ​ menyerahkan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta untuk operasional penanganan darurat bencana gempa bumi Kupang. Bantuan dana Rp250 juta itu diserahkan Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB Pusat Eny Supartini kepada Bupati Kupang Korinus Masneno. Eny Supartini berada di Kupang sejak Kamis sore dan langsung memantau ke sejumlah fasilitas pemerintah Kabupaten Kupang yang mengalami kerusakan.

Selain menyerahkan dana bantuan tanggap darurat sebesar Rp250 juta, BNPB juga memberikan bantuan peralatan darurat bencana berupa makanan siap saji sebanyak 500 pcs, sembako sebanyak 500 pak, terpal 100 set, tenda 4x4 sebanyak 100 set, tenda pengungsi dua set, satu matras, dan 500 lembar selimut. ***

Halaman:

Editor: Nova Lidarni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah