Network
LAMPUNG INSIDER – Hujan mengguyur Kota Bandar Lampung sejak bakda salat Jumat 5 Januari 2024. Sampai artikel ini turun pada pukul 16.26, belum reda.
Hujan dimulai Gotong Royong Jl Diponegoro hingga Jalan Teuku Umar dan Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
Sejumlah pengendara motor memilih berteduh di rumah toko (ruko), tapi masih banyak juga tetap jalan menembus langkah hujan..
Kiki, pengendara motor yang ditemui sedang berteduh di suatu ruko di Kedaton mengaku sempat estafet sejak di sebelah PLN Pusat Jl Diponegoro. Ia dari Kupang Teba tujuan Gedung Meneng, Labuhan Ratu.
“Saya tak bawa jas hujan, jadi ya berteduh kalau hujan dan jalan begitu reda,* katanya.
Kiki melanjutkan, kiranya hujan diperkirakan awet, tentu akan ditembus biarpun kuyup. “Apa boleh buat, dari pada lama berteduh.”
Ia berharap hujan yang mengguyur kota Tapis Berseri ini cukup lama, tidak berdampak banjir. “Kayak kemarin di dekat Polsek Tanjung Senang, kabarnya banjir. Airnya setinggi betis orang dewasa,” imbuh Kiki.
Kota Bandar Lampung, lanjut dia, jadi langganan banjir sejak dulu. Siapapun walikotanya, banjir tetap genangi kota ini. Seperti di Jalan Kartini dekat Hotel Horison, Kaliawi, Teluk Betung, juga daerah Rawa Laut.
