Network
LAMPUNG INSIDER- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Klas IIA Bandar Lampung tidak tinggal diam menghadapi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada Kamis (2/5), Lapas tersebut melakukan fogging (pengasapan) sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.
Kegiatan fogging ini dilakukan atas kerja sama antara Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung dengan Puskesmas Banjar Agung dan Puskesmas Merbau Mataram. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kakanwil Sorta, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung Kusnali, serta Kepala Lapas Narkotika Ade Kusmanto beserta para pejabat dan pegawai Lapas Narkotika.
Dalam sambutannya, Kakanwil Sorta menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang baik dari Puskesmas Banjar Agung dan Puskesmas Merbau Mataram dalam menjalankan kegiatan pencegahan DBD.
"Dengan melihat banyaknya kasus DBD di Lampung, kami meminta kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan, khususnya Lapas dan Rutan, untuk meningkatkan upaya pencegahan," ujar Sorta.
Sorta juga menyatakan kelegaan karena hingga saat ini tidak ada yang terjangkit DBD di Lapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung. Namun demikian, kegiatan fogging ini menjadi langkah antisipatif untuk memastikan kesehatan para warga binaan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan fogging di seluruh area Lapas Narkotika Bandar Lampung, termasuk blok hunian, tempat ibadah, saluran air, dan tempat penampungan air. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kakanwil Sorta, Kadivpas Kusnali, dan Kalapas Ade Kusmanto.
"Kami melaksanakan fogging ini sebagai langkah antisipasi terhadap penyakit DBD, dan untuk memastikan bahwa seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Lampung bebas dari penyakit ini. Hal ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," kata Ade Kusmanto, Kalapas Narkotika Klas IIA Bandar Lampung.***
