Mengenal 5 Jenis Hepatitis yang Perlu Diwaspadai

- 26 Mei 2024, 17:13 WIB
/

LAMPUNG INSIDER  - Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini sangat berbahaya karena jika tidak ditangani dengan cepat dapat berkembang menjadi kanker hati. Terlebih lagi, kasus hepatitis akut pada anak-anak telah dilaporkan di beberapa daerah di Indonesia, sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengenali jenis-jenis hepatitis.

Gejala hepatitis sering kali tampak ringan, seperti demam, sehingga sering diabaikan dan dianggap sebagai penyakit biasa. Ketidakwaspadaan ini dapat berakibat fatal, berujung pada kanker hati atau bahkan kematian. Berikut adalah lima jenis hepatitis yang perlu diketahui agar dapat segera diobati jika gejalanya muncul:

1. Hepatitis A
Hepatitis A adalah jenis hepatitis akut yang umumnya dapat sembuh sendiri, namun tetap memerlukan penanganan medis untuk mencegah menjadi kronis. Gejalanya meliputi mual, kulit pucat, dan feses berwarna pucat. Virus ini biasanya menular melalui makanan yang terkontaminasi. Vaksin hepatitis A tersedia dan dianjurkan, terutama bagi anak-anak.

2. Hepatitis B
Hepatitis B merupakan jenis hepatitis yang sangat berbahaya karena dapat berujung pada kematian tanpa gejala spesifik di tahap awal. Gejala baru muncul sekitar enam bulan setelah infeksi, seperti demam, sakit kepala, dan kulit kekuningan (penyakit kuning), menunjukkan bahwa virus sudah kronis. Penularan terjadi melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, misalnya lewat jarum suntik atau transfusi darah.

3. Hepatitis C
Hepatitis C jarang terjadi namun dapat menyebabkan kanker hati dan komplikasi lainnya. Gejalanya termasuk rasa lemas dan penyakit kuning. Jika gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan medis cepat dan tepat.

4. Hepatitis D
Hepatitis D biasanya terjadi pada penderita hepatitis B, memperparah kondisi mereka. Virus ini tidak menunjukkan gejala spesifik pada awalnya, dan gejala baru muncul sekitar lima bulan setelah infeksi, menandakan bahwa virus sudah akut.

5. Hepatitis E
Hepatitis E memiliki karakteristik mirip dengan hepatitis A. Gejalanya muncul antara minggu kedua hingga keenam setelah infeksi, sehingga bisa lebih cepat diidentifikasi dan ditangani. Penularan terjadi melalui konsumsi makanan atau air minum yang terkontaminasi serta lingkungan dengan sanitasi yang buruk.

Mengenali gejala dan jenis hepatitis sangat penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Segera konsultasikan ke dokter jika ada gejala yang mencurigakan.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah