Network
LAMPUNG INSIDER- Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) di bawah kepemimpinan Bupati Nanang Ermanto terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam penyediaan rumah layak huni. Salah satu bukti nyata adalah keberhasilan program Bedah Rumah, yang sejak 2017 hingga 2023 telah merehabilitasi sebanyak 4.530 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Pada tahun 2023 saja, sebanyak 1.112 unit RTLH telah diperbaiki melalui program ini. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Aflah Efendi, ST., MT., MH, mengungkapkan bahwa program Bedah Rumah merupakan salah satu program unggulan yang menjadi perhatian serius Bupati Nanang Ermanto.
“Sesuai data pada 2017, sebelumnya ada 13.221 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 17 kecamatan. Atas atensi khusus Pak Bupati Nanang Ermanto, jumlah rumah tidak layak huni ini terus menurun hingga saat ini kurang lebih tinggal 8.691 unit RTLH saja,” ujar Aflah Efendi pada Minggu, 26 Mei 2024.
Program Bedah Rumah dimulai pada 2017 dengan mengandalkan pembiayaan dari APBN dan hanya merealisasikan 280 unit RTLH. Namun, sejak 2018, Pemkab Lamsel mulai menganggarkan dana melalui APBD, yang memungkinkan realisasi 398 unit RTLH. Angka ini terus meningkat, mencapai 680 unit pada 2019 dan 1.030 unit pada 2020. Meski pada 2021 dan 2022 realisasi menurun menjadi 532 dan 528 unit akibat penurunan pembiayaan dari APBN, Pemkab Lamsel tetap berupaya melakukan inovasi dan terobosan.
Salah satu terobosan tersebut adalah gerakan seribu rupiah (Gaserbu), yang mengajak berbagai pihak untuk berkontribusi. Hasilnya, Gaserbu menyumbang 12 unit RTLH, ditambah CSR 19 unit, PGPM 5 unit, dan Baznas 13 unit RTLH.
Aflah Efendi menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran adalah tantangan utama dalam program bedah rumah. Meskipun demikian, Pemkab Lamsel juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan, gedung, jembatan, dan penyediaan air bersih.
“Untuk tahun 2024 ini kami tidak menargetkan yang muluk-muluk. Yang pasti harapan kami trennya terus positif, dalam artian angka unit RTLH yang direhabilitasi terus konsisten meningkat tiap tahunnya,” pungkasnya.***
