Benarkah AMDK Galon Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak Autis, Ini Kata Pakar

- 17 Juni 2024, 09:57 WIB
Foto Ilustrasi : Galon Air Mineral./ANTARA
Foto Ilustrasi : Galon Air Mineral./ANTARA /

 

LAMP UNG INSIDER - Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) membantah dugaan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon biru berbahan polikarbonat menyebabkan anak terkena autisme.

“Tidak ada kajian tentang pengaruh air dari galon guna ulang biru dengan penyakit autis pada anak, belum ada buktinya juga,” kata Rini di Jakarta, Senin.

Rini menuturkan belum ada bukti yang akurat menyangkut hal tersebut. Meski dulu pernah ada penelitian yang mendukung pengaruh zat tembaga logam terhadap penyebab autis, namun tidak ada kesimpulan yang membenarkan hal tersebut.

Akhirnya, penelitian terkait korelasi keduanya makin jarang dilakukan dan pencarian penyebab autis tidak lagi jadi perhatian sampai saat ini.

Menurutnya, air galon guna ulang biru itu justru sangat baik untuk kesehatan karena mengandung mineral yang sangat dibutuhkan tubuh manusia karena mengandung mineral.

“Kalau dikatakan bisa menyebabkan autis, seharusnya sudah banyak anak-anak di Indonesia yang menderita autis karena yang minum air galon kan banyak. Tapi, nyatanya, yang autis bisa dihitung jari,” ucap Rini.

Sejauh ini, autisme diketahui disebabkan oleh adanya masalah atau gangguan perilaku pada anak yang disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor genetik.

Beberapa faktor risiko lain yang telah teridentifikasi seperti riwayat prematur, riwayat kejang pada masa bayi, dan karena infeksi masa lampau.

“Biasanya pada anak autis kita enggak mencari pasti penyebabnya. Pemeriksaan darah, CT Scan, biasanya tidak kita lakukan, kita langsung masuk ke intervensi untuk penanganannya,” katanya.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah