Network
Football Asumsi Alfariezie
LAMPUNG INSIDER-- Shin Tae-yong benar-benar harus menyiapkan taktik jitu dan para pemain mesti siap menjalankan strategi yang bakal menjadi bagian penting bagi kemenangan Indonesia melawan tuan rumah Qatar pada Senin, 15 April pukul 22.30 WIB.
Paling tidak perjuangan skuat Shin Tae-yong untuk lolos fase grup Piala Asia U23 ini akan lebih ringan andai memetik tiga poin pada laga perdana tersebut, karena pada pertandingan terakhir mereka berhadapan dengan Jordania.
Baca Juga: Euforia Piala Asia U23 Qatar di Tengah Isu Perang Dunia Ketiga
Pada empat pertandingan terakhir, satu pun poin tak berhasil diraih Timnas Indonesia. 12 Februari 2004, Indonesia kalah 2-1, kemudian tujuh tahun berselang Indonesia kalah 1-0. Lalu pada 31 Januari 2013, Indonesia hancur lima gol tanpa balas dan pada 11 Juni 2019 Indonesia takhluk 4-1 dari Jordania.
Sementara dengan Australia, baru-baru ini pada gelaran Piala Asia 2023, pasukan Graham Arnold menyingkirkan Timnas Indonesia di babak 16 besar yang skornya sangat meyakinkan yakni 4-0.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Minim untuk Kalah dari Qatar
Kendati melawan tuan rumah, tapi Qatar tidak lebih baik dari Indonesia U23. Shin Tae-yong merupakan pelatih kelas dunia yang membawa Korsel ke Piala Dunia dan menyingkirkan Jerman. Ia juga pernah membawa klub Korsel juara Champions Asia saat masih menjadi pemain maupun setelah menjabat sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Jangan Stres Shin Tae-yong! Rafael Struick Lebih Gila Dibanding Striker Qatar Al--Rayyan
Selain itu, skuat Qatar U23 masih kalah hebat dari Timnas Indonesia yang harga pasaran pemainnya mencapai 70 miliar rupiah lebih, sedangkan harga pasaran pemain Qatar nyaris setengah dibawah asuhan Shin Tae-yong, yakni 40 miliaran saja.***
