Network
LAMPUNG INSIDER- Komitmen Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia terhadap pengembangan sepak bola tanah air tampaknya tidak bisa dipertanyakan. Melalui wawancara eksklusif di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dia telah menolak tawaran besar dari tim lain demi fokus pada pembangunan Pasukan Garuda.
Tiba di Indonesia pada awal 2020 atau akhir 2019, Shin Tae-yong segera memulai misinya membangun tim yang kompetitif. Keberaniannya dalam memotong generasi dan memprioritaskan pemain muda telah menuai beragam kritik, namun hasilnya mulai terlihat pada tahun 2024.
Prestasi Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong menjadi bukti nyata dari keputusannya. Timnas Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya. Selain itu, Timnas Indonesia U-23 juga melaju ke perempat final Piala Asia U23 2024.
Keberhasilan ini sejalan dengan keyakinan Shin Tae-yong terhadap potensi sepak bola Indonesia. Meskipun dia menerima tawaran dengan gaji fantastis dari tim China, dia memilih untuk tetap setia pada Timnas Indonesia karena melihat potensi besar untuk pengembangan sepak bola di negeri ini.
"Sebenarnya, jika hanya melihat uang, China lebih menarik karena jumlahnya lebih besar. Tetapi jika melihat masa depan, Indonesia memiliki harapan yang lebih besar," ungkap Shin Tae-yong.
Sejak menangani Pasukan Garuda, Shin Tae-yong telah mengukir beberapa pencapaian yang membanggakan, termasuk menjadi runner-up Piala AFF 2020, semifinalis Piala AFF 2022, meraih medali perunggu di SEA Games 2021, serta pencapaian signifikan lainnya.
Saat ini, Shin Tae-yong masih berjuang bersama Garuda Muda di Piala Asia U23, dan mereka memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh. Komitmen dan dedikasi Shin Tae-yong untuk memajukan sepak bola Indonesia patut diapresiasi, karena dia bukan hanya memikirkan kemenangan saat ini, tetapi juga masa depan panjang sepak bola Tanah Air.***
