Network
Football Asumsi Muhammad Alfariezie
Jose Mourinho dan drama sepakbola tidak akan pernah bisa dilepaskan ataupun terlepas. Begitu banyak kontroversi dari perilaku hingga komentarnya di pinggir lapangan mau pun ruang pertemuan dengan wartawan.
Drama sepakbola menjadi bagian promosi terhadap dirinya maupun klub yang sedang ia latih dan strategi itu sering berhasil untuk memecah fokus wartawan agar tidak lebih dalam memecah konsentrasi anak asuhnya.
Baca Juga: Thiago Motta dan Xabi Alonso Sukses Sebagai Pelatih Setelah Dibina Jose Mourinho
Jose Mourinho pandai mengarahkan lensa dan pertanyaan wartawan hanya kepadanya sehingga timnya dapat fokus menerima arahannya tanpa harus mengeluarkan komentar kepada publik yang dapat mengganggu kebersamaan tim seperti yang waktu itu dilakukan Cristiano Ronaldo kepada Erik Ten Hag dan Manchester United.
Kejadian itu sangat memalukan bagi Manchester United, Erik Ten Hag maupun Cristiano Ronaldo sendiri.
Baca Juga: Antara Jose Mourinho dan Shin Tae-yong dalam Semangat Juang Kebanggan Timnas Indonesia
Peristiwa itu juga tak terlepas dari sosok pelatih yakni Erik Ten Hag yang tak pandai berkomunikasi kepada media maupun para pemain sehingga Ronaldo merasa terpinggirkan dan menyerangnya.
Erik Ten Hag mesti belajar sikap komunikasi dengan pemain kepada Jose Mourinho. Mou tak rela menghabiskan waktu 15 menit jeda setengah babak untuk berbicara kepada seorang pemain hanya untuk memotivasi atau mencapaikan strategi terselubung.
Baca Juga: Belum Selesai di Old Trafford, Jose Mourinho Berhasrat Comeback dengan Manchester United
