Network
LAMPUNG INSIDER- Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, siap menjelajah ke Belanda dalam pencariannya untuk menemukan bakat-bakat baru yang memiliki darah Indonesia. Pada hari Sabtu 4 MEI 2024, Sjafri akan menempuh perjalanan ke negeri kincir angin untuk memantau sejumlah pemain keturunan yang berpotensi memperkuat skuat Garuda Muda.
Pemanggilan Sjafri ke Belanda bukan tanpa alasan. Mantan pelatih Bali United FC tersebut ditugaskan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20, menuju Piala Dunia U-20 2025. Dengan prestasinya membawa Timnas Indonesia U23 meraih medali emas SEA Games 2023, Sjafri diharapkan mampu membawa kesuksesan yang sama dengan skuat U-20.
"Insha Allah besok malam saya ke Belanda untuk melihat beberapa pemain (keturunan)," ungkap Sjafri kepada awak media di Jakarta, Jumat 3 MEI 2024.
Sjafri menjelaskan bahwa program pemanggilan pemain diaspora telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan PSSI.
"Pak Ketum (Erick Thohir), PSSI, dan pemerintah membuka keran untuk itu (pemain diaspora), terutama anak-anak yang keturunan di luar negeri yang berpaspor Indonesia," tambahnya.
Tak hanya itu, Sjafri juga memberikan peluang bagi pemain keturunan yang belum memiliki paspor Indonesia untuk bergabung dengan tim.
"Yang kedua pemain yang kualitasnya mungkin sangat bagus dan mempunyai prospek ke depan. Kami welcome untuk mereka dinaturalisasi," ujarnya.
Meskipun demikian, Sjafri tidak memastikan jumlah pemain keturunan yang akan dipanggil. "Enggak ada kuota pemain, kita melihat yang berkualitas dan saya sudah berkomunikasi dengan PSSI dan teman di Belanda. Nanti kita akan lihat," tambahnya.
Selain misi pemanggilan pemain, Sjafri juga akan mengikuti Technical Leadership Diploma dari FIFA, menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan kemampuan dalam dunia sepak bola.
