Antisipasi Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru, ASDP Alihkan Truk Besar ke Pelabuhan Ciwandan

- 23 Desember 2023, 14:25 WIB
Antisipasi puncak arus libur natal 2023 dan tahun baru 2024, ASDP alihkan kendaraan golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan.
Antisipasi puncak arus libur natal 2023 dan tahun baru 2024, ASDP alihkan kendaraan golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan. /ANTARA/HO-ASDP/

LAMPUNG INSIDER - Pengalihan kendaraan golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan, Merak, Banten diberlakukan mulai Jumat, 22 Desember 2023 hingga Rabu, 3 Januari 2024 mendatang.

Untuk diketahui, kendaraan yang termasuk golongan VIII dan IX adalah truk tronton, mobil tangki, dan kendaraan dengan ukuran panjang lebih dari 12 meter dan 16 meter.

Pengalihan ini bertujuan mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan penyeberangan pada periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna antisipasi arus puncak liburan. Tercatat data produksi pada periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB atau H-4 telah mencapai 44.963 orang atau naik 7% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan regulasi pengalihan ini didasarkan pada Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Derat nomor AP.003/3/4/DJPD/2023 dan AP.003/3/6/DJPD/2023 perihal Pelaksanaan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan Lintas Ciwandan – Bakauheni.

"Khusus kendaraan golongan VIII dan IX yang semula melalui lintasan Merak - Bakauheni akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo. Bagi yang sudah membeli tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Merak, akan tetap diberangkatkan dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan," jelasnya.

Baca Juga: H-2 Natal, 43.007 Penumpang Menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni

Baca Juga: Petugas KSKP Evakuasi Penumpang Balita Sakit di Pelabuhan Bakauheni

Empat kapal telah dioperasikan untuk melayani kendaraan golongan VIII dan IX, diantaranya KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, KMP Kumala milik PT Dharma Lautan Utama, KMP Trimas Fhadila milik PT Tri Sakti Lautan Mas, dan KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari. Setiap kapal berkapasitas lebih dari 5000 GRT dan akan beroperasi 24 jam.

Adapun estimasi waktu perjalanan selama 120 menit menuju Pelabuhan Bakauheni dengan waktu bongkar muat dan klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah