Dalam Suasana Hujan, Pj. Bupati Tanggamus Tutup Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia

- 5 Februari 2024, 11:24 WIB
Pj. Bupati Tanggamus memeriahkan acara penutupan Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia, di Kotaagung, Sabtu.
Pj. Bupati Tanggamus memeriahkan acara penutupan Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia, di Kotaagung, Sabtu. /Deni Setiawan/

LAMPUNG INSIDER - Meski hujan deras mengguyur Kota Agung, anak-anak TK se-Kabupaten Tanggamus tetap bersemangat saat mengikuti acara penutupan Gebyar Ikatan Guru Taman Kanak Indonesia (IGTKI) pada Sabtu, 3 Januari 2024.

Didampingi oleh orang tua mereka, anak-anak itu dengan antusias mengikuti berbagai acara yang telah dipersiapkan oleh panitia penyelenggara.

Dalam suasana yang penuh keceriaan, Pj. Bupati Tanggamus memberikan pertanyaan kepada anak-anak TK dengan hadiah untuk yang dapat menjawab dengan baik. Hal serupa dilakukan oleh Kadis Pendidikan Tanggamus, Yadi Mulyadi.

Pj. Bupati mengatakan bahwa Gebyar IGTKI ini memiliki arti penting sebagai upaya pemerintah dalam menyiapkan generasi masa depan Indonesia. Melalui pendidikan usia dini, ujar Mulyadi Irsan, diharapkan nilai-nilai moral, agama, sosial, dan kebudayaan dapat ditanamkan secara baik.

"Kita harapkan mulai usia dini ini kita sudah menanamkan nilai-nilai moral baik itu agama, sosial, dan kebudayaan, untuk pembangunan Tanggamus ke depan," kata Mulyadi Irsan.

Mulyadi berharap kualitas sumber daya manusia lebih baik dan anak-anak tersebut dapat menjadi estafet pembangunan kedepannya sehingga memang dari dasar sudah harus dipersiapkan.

"Seyogianya sudah dipersiapkan generasi-generasi yang menghasilkan kwalitas sumber daya manusia karena SDM ini menjadi modal pembangunan suatu daerah, jadi ini kunci pembangunan suatu daerah," harapnya.

Pertanyaan seputar insentif bagi guru PAUD dan TK yang menginginkan diangkat sebagai P3K dijawab oleh PJ Bupati Tanggamus. Ia menjelaskan bahwa pemerintah memprioritaskan tenaga pendidik, termasuk guru-guru TK, untuk diangkat sebagai P3K secara bertahap.

"Pemerintah memang memprioritaskan tenaga pendidik, tenaga kesehatan. Nanti juga tenaga teknis untuk diangkat menjadi P3K tapi bertahap dari SD, SMP, SMA, nanti berikutnya dari Guru guru TK, nanti jadi perhatian pemerintah," tandasnya.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah