Mau Kuliah di ITB? Ini Rincian UKT dan IPI Terbaru 2024

- 30 April 2024, 04:35 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Bagi para calon mahasiswa yang bercita-cita kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), mengetahui rincian Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) menjadi hal yang penting. ITB baru saja mengumumkan rincian biaya pendidikan terbaru untuk tahun 2024.

Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, ITB menawarkan tiga program penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana (S1) reguler pada tahun 2024, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri (SM-ITB).

Berikut adalah rincian UKT dan IPI ITB terbaru untuk tahun 2024:

1. UKT ITB:

  • Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA): Rp500.000 - Rp12.500.000 per semester.
  • Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Sekolah Farmasi (SF), Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI),
  • Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan
  • Pengembangan Kebijakan (SAPPK), serta Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD): Rp500.000 - Rp14.500.000 per semester.
  • Semua program studi, sekolah, atau fakultas di ITB Kampus Cirebon: Rp500.000 - Rp12.500.000 per semester.
    2. IPI ITB (Jalur SM-ITB 2024):
  1. Semester I: Rp25.000.000
  2. Semester II: Rp25.000.000
  3. Semester III: Rp12.500.000
  4. Semester IV: Rp12.500.000
  5. Semester V: Rp12.500.000
  6. Semester VI: Rp12.500.000
  7. Semester VII: Rp12.500.000
  8. Semester VIII: Rp12.500.000
  9. Pemahaman yang jelas mengenai biaya pendidikan ini akan membantu para calon
  10. mahasiswa ITB merencanakan pendanaan mereka dengan lebih baik. Semoga informasi ini dapat membantu dalam perjalanan akademis Anda ke depan.***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah