Network
LAMPUNG INSIDER- Memancing adalah hobi yang mengasyikkan dan melatih kesabaran. Meski terlihat sederhana, memancing memerlukan teknik, pemilihan umpan yang tepat, dan tak kalah pentingnya, ikhtiar dan doa. Sayangnya, beberapa pemancing mencari cara yang kurang tepat, seperti menggunakan jimat atau mantra yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berikhtiar dengan cara yang diridhai oleh Allah SWT, terutama jika hasil memancing itu untuk konsumsi keluarga dan orang tercinta. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mengandalkan doa dalam setiap aktivitas, termasuk memancing.
Banyak pemancing, baik yang hobi maupun yang menggantungkan hidup dari memancing, mencari doa yang dapat membantu mendapatkan tangkapan ikan yang banyak. Memancing di alam bebas seperti sungai dan pantai sering kali membutuhkan tambahan doa agar usaha tidak sia-sia.
Pentingnya Doa dalam Memancing
Doa menjadi bagian penting dari ikhtiar seorang muslim saat memancing. Selain teknik dan peralatan, doa memohon ridha Allah SWT diharapkan bisa memberikan hasil tangkapan yang memuaskan. Salah satu doa yang sering diamalkan adalah doa Nabi Khidir, yang terkenal di kalangan pemancing, terutama saat memancing di alam bebas.
Doa Nabi Khidir untuk Memancing
Doa Nabi Khidir ini dipercaya membawa berkah dan keberuntungan dalam memancing. Doa tersebut adalah:
“Bismillahi masya Allah laayasukul khaira Illallah. Bismillahi masya Allah laayasrifusua’ Illallah. Bismillahi masya Allah maakana minni’mati faminallah. Bismillahi masya Allah walaahaula walaakuwwata illabillah.”
Artinya:
“Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada yang dapat menjauhkan kejahatan kecuali Allah. Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah, segala nikmat berasal dari Allah. Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada daya dan upaya melainkan dengan Allah.”
