Mentan: Produksi Beras Nasional Aman karena Ada Percepatan Tanam

- 9 Januari 2024, 15:10 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ditemui saat perayaan 2 Tahun ID FOOD di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024./ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ditemui saat perayaan 2 Tahun ID FOOD di Jakarta, Senin, 8 Januari 2024./ANTARA/Maria Cicilia Galuh /

LAMPUNG INSIDER - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan produksi beras di awal tahun dan saat panen raya Maret-April 2024 bakal aman dan terjaga karena telah dilakukan percepatan musim tanam sejak Desember 2023.

“Kemarin itu, Desember, alhamdulillah dapat (penanaman di) 1,5 juta hektare. Itu sudah di atas standard, artinya panen di April itu aman,” kata Amran ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Amran mengatakan memang dampak dari pemanasan suhu muka air laut atau El Nino telah mengubah pola musim tanam. Karena itu, ujarnya, perlu ada antisipasi dengan percepatan musim tanam agar produksi pangan terjaga.

Dengan penanaman yang telah dilakukan pada Desember 2023, Amran memprediksi, minimal akan ada produksi 3,5 juta ton. Untuk selanjutnya, menurut Amran, akan dilakukan penanaman dengan target 1,7 juta hektare di Januari ini, dan dilanjutkan di Februari 2024.

”Intinya kita ingin aman pangan 3 bulan ke depan. Tidak boleh tanam di bawah 1 juta (hektare) per bulan," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman saat terjadi El Nino sebelumnya, kata Amran, penanaman yang hanya dilakukan di lahan 500 ribu hektare tidak mencukupi kebutuhan nasional. Karena itu, saat ini penanaman pangan dilakukan setiap bulan di lahan dengan luas melebihi 1 juta hektare.

"Dulu yang terjadi waktu El Nino, tanam itu hanya 500 ribu hektare, separuh saja yang berhasil. Pukulan El Nino banyak banget," kata Amran.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Selasa ini, Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga untuk mewaspadai dampak perubahan iklim yang bisa menghambat produksi dari musim tanam dan panen raya di awal tahun.

“Waspada terhadap perubahan iklim yang kemungkinan bisa mengganggu musim tanam dan panen raya yang telah direncanakan sehingga hitung-hitungan mengenai kondisi aman, cadangan strategis pangan betul-betul dikalkulasi,” kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Iskak Susanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah