Network
LAMPUNG INSIDER - Panwaslu Kecamatan Batanghari Nuban dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) ratusan paket sembako di kediaman Saparudin, kepala Dusun 2, Desa Kedaton Induk, Rabu 17 Januari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB.
Diduga, ratusan paket sembako tersebut yang siap untuk dibagikan itu berasal dari salah seorang calon anggota legislatif (caleg) provinsi.
Berdasarkan pantauan tim dilapangan terlihat Ketua Panwaslu Kecamatan Batanghari Nuban, beserta dua anggotanya turun langsung untuk memastikan penemuan dari PKD Desa Kedaton Induk. Selain itu, terlihat juga jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Batanghari Nuban juga turun ke lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi Ketua Panwaslu Kecamatan Batanghari Nuban Wahyudi mengatakan, bahwa terdapat informasi ratusan sembako diturunkan dari sebuah mobil pribadi sekira pukul 22.00 WIB di kediaman Saparudin, bayan Dusun 2 Desa Kedaton Induk.
"Sembako tersebut menurut informasi dari Caleg dan akan di bagikan kepada masyarakat. Atas adanya informasi sembako dari caleg tersebut kami turun ke tempat kejadian perkara (TKP), di desa kedaton induk untuk mengetahui kebenarannya," ujar Wahyudi, Kamis 18 Januari 2024.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat terkait adanya ratusan paket sembako yang akan di bagikan dari salah satu caleg partai politik.
"Saya mendapatkan informasi tersebut dari PKD Desa kedaton induk bernama Hasan langsung melakukan tangkap tangan, dan mendapati ratusan paket sembako tersebut ada di dalam rumah bayan saparudin," jelasnya.
Lalu, ia menerangkan setelah di pastikan secara bersama-sama dengan pihak Kepolisan Batanghari Nuban tidak didapati stiker atau semacamnya di dalam paket sembako tersebut. "Memang tidak ditemukan alat peraga kampanye atau semacamnya," tukasnya.
Kemudian PKD Desa Kedaton Induk, Hasan, mengaku mendapat keterangan jika ratusan paket sembako tersebut dari caleg partai provinsi.
"Yang mengatakan itu paket sembako dari partai provinsi ya pak bayan (Kadus) itu sendiri. Itu pengakuannya kepada saya dan disaksikan rekan saya yang bernama Fatoni," kata Hasan.
Sementara, Kadus Dusun 2, Desa Kedaton Induk, Saparudin mengatakan sembako tersebut ialah pemberian dari kepala Desa Kedaton Induk, yang akan dibagikan kepada warga. Ia menampik jika sembako tersebut bukan dari partai ataupun caleg provinsi.
