LAMPUNG INSIDEDR – Debat Capres-Cawapres ke 4 yang berlangsung Minggu 21 Januari 2024 malan, direspon Denny JA, konsultan politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Denny JA membuka responnya dengan mengutip pernyataan berapi-api calon wakil presiden Muhaimin Iskandar: “Kita harus melakukan tobat ekologis, karena Indonesia menghadapi krisis lingkungan hidup.”
Gibran Rakabuming Raka menyentilnya dengan santai saja. Gus Imin, jika memang sangat serius dengan lingkungan hidup, mengapa Gus Imin masih menggunakan botol air minum yang dibuat dari plastik?
Bukankah botol dari plastik itu hal yang buruk buat lingkungan hidup? Dengan kata lain, seruan tobat secara ekologis itu tak dikerjakan oleh Gus Imin sendiri.
Ini salah satu warna-warni dalam debat capres- cawapres yang ke-4. Atau ini debat kedua antara cawapres: Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Inilah analisa data Denny JA yang diterima sore ini, Senin 22 Januari 2024.
Tentu saja hal besar dalam debat ini soal gagasan. Mimpi dan strategi apa yang dipertarungkan oleh ketiga calon ini?
Mengapa debat gagasan ini penting? The social origin, sejarah debat antar calon pemimpin ini, awalnya memang soal gagasan. Kita bisa lacak sejarah debat calon pemimpin yang dipilih pertama kali yang dikenal dalam sejarah modern di Amerika Serikat.
Itu terjadi di tahun 1858, lebih dari 165 tahun lalu. Debat berlangsung antara Lincoln dan Douglas. Ini debat tentang gagasan yang minta ampun pentingnya bagi masa depan Amerika Serikat saat itu.