Safari Ramadhan Bupati Lampung Utara di Kotabumi Selatan

- 19 Maret 2024, 02:03 WIB
Safari Ramadhan Bupati Lampung Utara Budi Utomo S.E., M.M. di Masjid Nurul Iman, Desa Mulang Maya, Kec. Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin 18 Maret 2024 malam.
Safari Ramadhan Bupati Lampung Utara Budi Utomo S.E., M.M. di Masjid Nurul Iman, Desa Mulang Maya, Kec. Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin 18 Maret 2024 malam. /iwan eka saputra/

LAMPUNG INSIDER – Safari Ramadhan Bupati Lampung Utara Budi Utomo S.E., M.M. di Masjid Nurul Iman, Desa Mulang Maya, Kec. Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin 18 Maret 2024 malam.

Bupati didampingi Ketua TP PKK Kab. Lampung Utara Hj. Endah Sulastri, S. Pd., M.M., Turut Forkopimda, Sekda Drs. H. Lekok M.M., Ketua DPRD Wansori , Ustad Abdul Rohim, S. Hum, M. Pdi., Kapolres Lampung Utara AKBP. Teddy Rachesna, S.H., S.I.K., M.Si., Kakimal Letkol Marinir Herman, A.Md., Kepala Pengadilan Edwin Ardian, S.H., M.H., Kemenag Drs. H. Totong Sunardi, M.M., Staf Ahli Bidang Pembangunan, dan lain-lain.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara Budi Utomo S.E., M.M, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang senantiasa menjaga suasana yang kondusif, aman, dan tertib, meskipun ada dinamika politik pasca pemilu. 

Namun, kata orang nomor satu di Lampung Utara itu, hal ini dapat terkendali karena sadar akan pentingnya menjaga dan memelihara hubungan baik antar sesama warga masyarakat. 

Bupati Lampung Utara, Budi Utomo, S.E., M.M., juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat Lampung Utara, apabila ada kekhilafan, kealpaan, dan kesalahan yang mungkin pernah dilakukan mengingat pada 25 Maret 2024 masa jabatan serta tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Lampung Utara akan segera berakhir. 

“Mudah-mudahan jalinan silahturahmi dan ikatan persaudaraan ini dapat terus kita pertahankan, sehingga dapat memperkokoh semangat persatuan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Lampung Utara yang kita cintai ini,” ucapnya.

Safari Ramadhan diisi tausiyah yang disampaikan oleh ustad Abdul Rahim yang menceritakan kisah di dalam hadist riwayat Abu Daud dan Tarmidzi.

Katanya, “Yang lebih utama dari sholat, puasa, dan sedekah adalah mendamaikan perselisihan di antara kamu, karena rusaknya perdamaian di antara kamu adalah pencukur atau perusak agama.” 

Artinya, ia menambahkan, kita tidak boleh mudah terhasut, terprovokasi, dan terpedaya oleh berita hoax, apalagi turut menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, menebar permusuhan, serta turut memicu keresahan dan kerusuhan.***

Editor: Isbedy Stiawan ZS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah