Network
“Kalau di pilgub tidak sama atau linier dengan di pilbub koalisinya, akan sulit untuk menyosialisasikannya. Jadi kita masih menunggu perkembangan di provinsi koalisinya seperti apa,” ungkapnya.
Ditanya apakah dirinya memiliki rencana untuk maju juga di Pilkada Tuba, Dedy menjawab, sebagai kader dan pimpinan partai tentu hal itu menjadi salah satu target ke depan.
“Ya tentu saja ada, orang luar saja mau maju, apalagi kita yang punya partai. Tapi untuk saat ini kita tahu dirilah, kursi kita kan hanya bertahan satu. Kita belum berhasil menambah kursi, tapi ke depan jika kekuatan kursi bertambah dan ada peluang tentu saya akan maju,” ucapnya.
Menyinggung apakah Partai Nasdem Tulang Bawang juga akan membuka penjaringan bakal calon kepala daerah seperti parpol lainnya, Dedy mengatakan, tidak.
“Sepertinya tidak perlulah, kita hanya punya 1 kursi. Jika nanti sudah ada calon yang kita anggap berpotensi menang, kemudian memiliki komitmen terhadap Partai Nasdem tinggal kita usulkan ke DPW untuk dibawa ke DPP agar direkomendasikan,” tegasnya.
Terpisah, bakal calon Bupati Tuba Reka Punnata mengatakan, pertemuannya dengan Dedy Afrizal adalah kunjungan adik kepada kakak.
“Beliau senior saya, jadi ini kunjungan silaturahmi masih dalam rangka lebaran Idul Fitri,” kilahnya.
Disinggung apakah pertemuan tersebut penjajakan untuk meminta dukungan Partai Nasdem guna memuluskan rencananya maju pilkada Tulang Bawang. Mantan Ketua KPU Tulang Bawang itu tidak membantah.
“Ya mohon doanya, semoga dipermudah langkah kita untuk bisa mendapatkan dukungan dari parpol. InsyaAllah jika Allah berkehendak kita bisa berlayar,” ujarnya singkat.
Reka Punnata, tokoh muda Tulang Bawang yang mengukir prestasi gemilang dalam dunia demokrasi dan membawa harum warisan adat Lampung.
