Network
LAMPUNG INSIDER- Suasana politik di Kota Cilegon memanas seiring dengan mendekatnya momentum Pilkada 2024. Helldy Agustian, sang incumbent, bersiap-siap menghadapi dua lawan tangguh: Sanuji Pentamarta dan Ratu Ati Marliati.
Dalam panggung politik yang semakin menghangat, Helldy Agustian, yang kini menjabat sebagai Walikota Cilegon, akan berhadapan dengan bekas rekannya sendiri, Sanuji Pentamarta, yang kini berdiri sebagai lawan dalam perlombaan menuju kursi kekuasaan. Namun, pertarungan ini tidak hanya antara mereka berdua. Ratu Ati Marliati, anggota dari klan TB Chasan Sochib, juga memasuki arena dengan ambisi yang sama.
Kedua lawan Helldy, Sanuji dan Ratu Ati Marliati, tidak bisa dianggap remeh. Keduanya memiliki popularitas yang cukup kuat di tengah masyarakat Cilegon, dan masing-masing telah memulai langkah-langkah strategis mereka. Sanuji, dengan basis massa yang solid, telah merambah jauh ke dalam sosialisasi dan pembangunan jaringan politiknya. Sementara itu, Ratu Ati Marliati, setelah kegagalan di Pilkada sebelumnya, kembali dengan semangat baru, siap menantang posisi Helldy yang saat ini tampaknya tak lagi kokoh.
Pergulatan politik ini menjadi semakin menarik dengan perpecahan antara Helldy dan Sanuji, yang dulu adalah mitra politik. Keputusan keduanya untuk berpisah jalur dalam Pilkada kali ini telah menambah aroma dramatis dalam pertarungan tersebut.
Sebelumnya, pada Pilkada 2020, Ratu Ati Marliati telah melangkah ke panggung politik Cilegon, bersama dengan Sokhidin. Namun, upayanya untuk memimpin Kota Cilegon saat itu tidak membuahkan hasil.
Dengan kehadiran Sanuji dan Ratu Ati Marliati di Pilkada 2024, Helldy Agustian akan menghadapi ujian berat untuk mempertahankan kursi kekuasaannya. Pertanyaannya sekarang adalah: mampukah Helldy mempertahankan kekuasaannya, ataukah momentum politik berpihak pada salah satu dari dua penantangnya yang gigih? Menanti jawaban dari panggung politik Cilegon.***
