Network
LAMPUNG INSIDER- Panggung politik Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin memanas dengan munculnya sosok komedian terkenal, Narji, yang dianggap memiliki peluang sebanding dengan petahana Benjamin Davnie. Namun, dalam perhitungan politik yang semakin rumit, muncul pula figur Puteri Ayu sebagai kuda hitam yang siap menggebrak.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menjadi partai pemenang ketiga di Kota Tangsel, telah menarik perhatian dengan mengusung Narji sebagai calon mereka. Narji, yang dikenal luas sebagai komedian, tampaknya telah berhasil memperoleh tingkat elektabilitas yang mengesankan, sebanding dengan posisi petahana, Benjamin Davnie, yang akan diusung oleh Partai Golkar.
PKS, dengan 9 kursi dari 131.075 suara (16,25 persen), menjadi kekuatan yang cukup signifikan dalam politik lokal Tangsel. Sementara itu, Benjamin Davnie, yang dipastikan akan diusung oleh Partai Golkar, mempertahankan popularitasnya sebagai pemimpin yang kuat, didukung oleh prestasi Partai Golkar sebagai pemenang pertama pada Pileg DPRD Tangsel 2024.
Namun, dalam pertarungan ini, PDIP juga tidak tinggal diam. Mereka mempersiapkan Puteri Ayu sebagai kuda hitam dalam Pilkada Tangsel. Meskipun pada pemilu lalu PDIP menempati peringkat ketiga, dengan 7 kursi dari 106.611 suara (13,21 persen), kehadiran Puteri Ayu membawa semangat baru dalam dinamika politik Tangsel.
Puteri Ayu Anisya, kader muda potensial PDIP Tangsel, telah menunjukkan bakat kepemimpinan yang menjanjikan. Dengan pengalaman sebagai legislator dan reputasi yang baik di kalangan masyarakat, kehadirannya menambah warna dalam persaingan ini.
Dengan kandidat-kandidat yang bervariasi, Pilkada Tangsel 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara figur-figur yang menarik perhatian masyarakat. Masyarakat Tangsel pun menantikan dengan antusias hasil dari pertarungan politik ini, yang akan menentukan arah pembangunan kota ke depan.***
