Juniardi: Pimpinan Media dan Wartawan Jadi Tim Sukses Pilkada Wajib Mundur

- 9 Mei 2024, 10:01 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Dewan Pakar Jaringan Serikat Media Siber (JMSI) Provinsi Lampung, Juniardi, menekankan bahwa pimpinan media dan wartawan yang terlibat sebagai kontestan dalam Pilkada 2024, terutama di Provinsi Lampung, wajib mundur atau cuti dari profesi sebagai wartawan dan perannya di media pers.

Menurut Juniardi, Dewan Pers sudah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan posisi media dan netralitas wartawan. Surat edaran tersebut meminta agar awak media melepaskan profesi sebagai wartawan jika ingin mencalonkan diri dalam pilkada.

"Mengamati situasi menjelang Pilkada 2024, terlihat beberapa media dan wartawan terlibat dalam partisan politik. Oleh karena itu, perlu kita ingatkan kembali tentang peran pers dalam menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak masyarakat akan informasi yang berkualitas dan adil," ungkap Juniardi, Rabu, 8 Mei 2024.

Menurut mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, menjadi calon kepala daerah atau tim sukses paslon adalah hak setiap warga negara, termasuk wartawan. Namun, terlibat dalam kontestasi politik akan memengaruhi netralitas wartawan.

"Wartawan yang terlibat dalam politik berpotensi menjadi subjek kepentingan politik pribadi atau golongan. Ini bertentangan dengan kode etik jurnalistik yang menekankan netralitas dan kepentingan publik. Oleh karena itu, saat wartawan memutuskan untuk mencalonkan diri atau terlibat dalam tim sukses, mereka telah kehilangan legitimasi untuk kembali ke profesi jurnalistik," tegasnya.

Juniardi menegaskan bahwa Dewan Pers telah mengeluarkan beberapa surat edaran terkait posisi media dan wartawan dalam Pilkada. Surat edaran tersebut meminta wartawan yang terlibat dalam Pilkada untuk nonaktif sebagai wartawan dan mengundurkan diri secara permanen.

"Sudah beberapa kali Dewan Pers menegaskan pentingnya independensi wartawan dalam peliputan Pilkada, termasuk pada tahun 2024 ini. Media memegang peran penting dalam menjaga independensi dalam proses pemilihan umum," jelas Juniardi.

"Para wartawan yang terlibat sebagai kontestan atau tim sukses diminta untuk sementara mundur dari profesi sebagai wartawan atau terkait dengan media," tambahnya.

Menurut Juniardi, peran media sangat penting dalam Pilkada untuk memberikan kepercayaan kepada publik. Masyarakat masih mengandalkan media sebagai sumber informasi dan berita.

Halaman:

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah