Aksi Aliansi Relawan: Panggilan Kebenaran, Menyapu Racun di BUMN

- 9 Mei 2024, 13:00 WIB
/

LAMPUNG INSIDER- Panggilan kuat dari Aliansi Relawan Kawal Pemerintahan Bersih bergema di seluruh penjuru negeri, memanggil seluruh relawan untuk bersatu dalam aksi bersama. Aksi yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 13:00 WIB, di depan Kementerian BUMN, menandai langkah berani dalam memastikan integritas dan kebersihan pemerintahan era Jokowi.

"Tidak ada tempat bagi pengkhianat dalam tubuh negara!" demikian seruan yang menggetarkan hati dari koordinator aksi, Ridwan, yang menegaskan bahwa langkah tegas diperlukan untuk membersihkan para 'tokoh' toksik yang mengelilingi lingkaran Kementerian BUMN.

Dengan menegaskan dua poin penting, aksi ini memasang tuntutan yang tegas:

  • Pecat Para Pengkhianat: Aliansi ini menuntut agar para pengkhianat pemerintah yang tersembunyi di balik kedok BUMN dipecat dari jabatan mereka secara segera. Tidak ada ruang bagi mereka yang merusak kepercayaan rakyat dan memanipulasi kekayaan negara.
  • Bersihkan Para Tokoh Toksik: Racun yang merongrong pemerintahan Jokowi harus dibersihkan dari tubuh BUMN. Mereka yang memanfaatkan jabatan dan pengaruh mereka untuk merancang narasi negatif terhadap pemerintahan harus dieliminasi, agar BUMN bisa menjadi lokomotif pembangunan yang kuat dan bersih.
  • Diperkirakan sekitar 2000 orang akan turut serta dalam aksi ini, mengenakan seragam organisasi atau pakaian berwarna biru sebagai tanda pengenal.

Aksi ini juga merupakan bukti konkret dari komitmen para relawan untuk menjaga tegaknya pemerintahan Jokowi, serta untuk menjamin kelancaran transisi ke presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Gibran.

Bagi mereka yang ingin bergabung dalam aksi ini, koordinator aksi, Ridwan, dapat dihubungi melalui nomor telepon 081285089026.

Inilah saatnya untuk bersatu dalam satu suara yang bulat, menegakkan kebenaran, dan membersihkan segala bentuk racun yang merusak tubuh bangsa. Bersama, kita akan membangun Indonesia yang bersih, adil, dan tangguh!***

Editor: Arief Mulyadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah