Network
LAMPUNG INSIDER- Petahana Eva Dwiana kembali maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung. Menariknya, harta kekayaan Eva Dwiana yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cenderung stabil dari tahun 2020 hingga 2022.
Dalam laporannya, sejak tahun 2019 hingga 2022, Eva Dwiana melaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp11,3 miliar. Jumlah ini tidak mengalami perubahan signifikan, baik penambahan maupun pengurangan, selama periode empat tahun tersebut.
Yang menarik, terdapat kesamaan antara laporan harta kekayaan Eva Dwiana dan suaminya, Herman HN, yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandar Lampung. Laporan Eva menunjukkan bahwa ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp12,5 miliar, ditambah 21 unit kendaraan senilai Rp3 miliar. Selain itu, ia melaporkan memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp658 juta serta hutang sebesar Rp5 miliar. Detail laporan ini sama persis dengan laporan harta kekayaan Herman HN pada tahun 2020.
Stabilitas harta kekayaan Eva Dwiana menjadi sorotan publik dan media, mengingat posisi sebagai petahana dalam Pilwakot Bandar Lampung. Keberlanjutan ini bisa memberikan gambaran mengenai transparansi dan integritas yang dipegang Eva selama menjabat.
Eva Dwiana sendiri dikenal sebagai figur yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pembangunan di Bandar Lampung. Dengan modal harta yang stabil dan pengalaman di pemerintahan, ia kembali maju dengan harapan mendapat dukungan masyarakat untuk melanjutkan program-program pembangunan di kota tersebut.
Pemilihan Wali Kota Bandar Lampung kali ini diprediksi akan menjadi ajang yang ketat, dengan Eva Dwiana yang kembali mencalonkan diri. Stabilitas kekayaan yang dilaporkan mungkin menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh pemilih dalam menentukan pilihannya pada pesta demokrasi mendatang.***
