ANALISA
LAMPUNG INSIDER — PDIP sedang menghadapi dilema dalam Pilkada Tanggamus. Partai ini harus memutuskan apakah akan tetap mengusung petahana Dewi Handajani, meskipun suaminya, Bambang Kurniawan, yang merupakan mantan kader PDIP, telah berpindah ke Partai NasDem.
Situasi menjadi lebih kompleks karena, meskipun Bambang Kurniawan kini menjabat sebagai Ketua NasDem Tanggamus, Dewi Handajani masih mengharapkan surat rekomendasi dari PDIP untuk mencalonkan diri kembali.
PDIP memiliki alasan kuat untuk merasa kecewa. Partai ini pernah mendukung Bambang Kurniawan hingga berhasil menjadi Bupati Tanggamus selama dua periode. Namun, Bambang kemudian pindah ke NasDem dan tampaknya melupakan dukungan besar dari PDIP.
Menjelang Pilkada, Dewi Handajani, yang juga petahana, sangat bergantung pada dukungan PDIP. Pada periode pertamanya sebagai Bupati Tanggamus, ia juga maju dengan dukungan penuh dari PDIP.
Dalam konteks ini, PDIP diharapkan mampu mengambil sikap tegas terhadap kader yang berpindah partai. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, sudah lama menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap kader yang meninggalkan partai setelah meraih kekuasaan. Puan menegaskan bahwa kader semacam ini hanya memanfaatkan PDIP sebagai alat untuk mencapai ambisi pribadi mereka.
Sebagai partai besar, PDIP perlu mengevaluasi kandidat dengan seksama, terutama mereka yang tampaknya hanya memanfaatkan partai untuk mencari kekuasaan. Dengan mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya, PDIP harus mampu menjaga integritas dan loyalitas kadernya demi kekuatan dan keberlanjutan partai.***